permisigan, kebetulan saya anggota Pemuda Panca Marga ( PPM )pada kesempatan ini saya mau mencoba menjelaskan ke agan agan sekalian tentang sejarah,dasar pendirian, tanggung jawab, tujuan dari PPM, dan mengapa seragam kami seperti tentara. jadi begini ceritanya gan Cara mendaftar Pemuda Batak Bersatu Pemuda Batak Bersatu adalah organisasi etnis Batak yang berlandaskan pancasila dan tidak memandang suku agama. Solidaritas, toleransi, rukun, dan gotong royong. Sejak awal dibentuk Pemuda Batak Bersatu atau yang lebih dikenal dengan istilah PBB sudah menjadi organisasi yang sangat cepat perkembangannya. Hal ini tidak terlepas dari kegiatan PBB dalam bidang sosial dan kemanusiaan yang membuat banyak orang tertarik untuk bergabung menjadi anggota Pemuda Batak Bersatu. Di Facebook saja komunitas ini sudah memiliki grup yang beranggotakan ratusan ribu orang. Walaupun mereka belum tentu semuanya terdaftar secara administrasi sebagai anggota Pemuda Batak Bersatu, tetapi ini adalah bukti kalau masyarakat Batak antusias dengan organisasi PBB ini. Pemuda Batak Bersatu memiliki slogan "Solidaritas, Toleransi, Rukun, dan Gotong Royong" dan salam PBB "Satu rasa satu jiwa, NKRI harga mati".BACA JUGA Nama dan Peran Raja Na Opat Pemimpin Wilayah Silindung Meskipun sudah dibentuk DPP, DPD, DPC, PAC, dan Ranting diberbagai daerah, masih banyak orang yang belum tahu apa saja syarat dan bagaimana cara bergabung menjadi anggota Pemuda Batak bersatu. Disini saya akan berbagi sedikit informasi tentang cara bergabung dengan PBB. Untuk lebih lengkapnya teman-teman bisa langsung mendatangi perwakilan terdekat di daerah kalian atau bertanya kepada orang yang sudah mendaftar disekitar tempat tinggal kalian. Syarat dan cara menjadi anggota Pemuda Batak Bersatu PBB 1. Harus suku Batak dan punya niat serta kemauan untuk membantu orang lain. 2. Menyiapkan pas photo 3x4 2 lembar, foto kopi KTP 2 lembar bisa saja ada hal lain yang diperlukan. Nah jika sudah memenuhi syarat, untuk pendaftaran langsung saja mendatangi kantor Pemuda Batak Bersatu terdekat di daerah kalian. Demikianlah syarat dan cara menjadi anggota PBB. Semoga bermanfaat. Heffri Hutapea Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu. Prilaku Panca Darma Tadjimalela akan melahirkan manusia yang tak ternilai harganya 2. Prestasi yang dapat diraih oleh PS.Tadjimalela mulai tahun 1974 ketika awal mula masuk menjadi anggota IPSI sudah tidak asing lagi, Pemuda Panca Marga Cup. Nasional. Juara Umum. 1993. 1996. 1999. PORDA. Daerah. Medali Emas. 1980 s/d 2010.
Jakarta, - Dewan Pimpinan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia DPP LVRI menyambut baik kembalinya organisasi massa Pemuda Panca Marga PPM kepada khitahnya yang benar. Yaitu bebas dari politik praktis dan tetap mengakui LVRI sebagai organisasi induk yang melahirkannya. Ketua Umum DPP LVRI, Letjen TNI Purn Rais Abin, mengatakan, selama ini PPM sudah lepas dan berjalan sendiri. Tak mau mengakui LVRI sebagai organisasi induk yang melahirkannya. "PPM sempat tidak menjalankan AD/ART dengan benar. Bahkan mengubahnya, dengan mengizinkan ada anggota partisipasi, yang tak terkait dengan veteran," katanya, di sela Munaslub PPM, di Jakarta, Sabtu 7/9/2019. Rais Abin menilai PPM dijadikan kendaraan oleh sebagian pengurusnya untuk tujuan politik praktis. Padahal sama seperti LVRI, anggota PPM dilarang melakukan politik praktis. Sikap politik LVRI dan PPM sama. Yakni pro politik kenegaraan. Karena dianggap lepas kendali maka LVRI melaporkannya kepada Menhan RI dan Kepala Staf Angkatan Darat. "Agar tak dilibatkan dalam kegiatan teritorial sebelum dilakukan pembenahan oleh LVRI," tegas mantan Panglima Perdamaian PBB ini. Sebelumnya DPP LVRI tidak mengakui apapun hasil Musyawarah Nasional Munas X PP-PPM, yang digelar Jumat 5/09, di Umum Pengurus Pusat PPM Abraham Lunggana dalam Munas meresponnya dengan mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PP - PPM. Lulung sebelumnya terpilih melalui Munas VIII Untuk masa bakti 2011 - 2015. Kemudian terpilih lagi untuk masa jabatan 2015 - 2020. Lulung memilih mundur dengan alasan untuk meminimalisir terjadinya friksi-friksi antara PPM dan LVRI. Ia menduga sebagian pengurua DPP LVRI tak menghendaki dirinya tampil lagi. Wakil Ketua Umum DPP LVRI, Mayjen TNI Purn Saiful Sulun, menilai Pengurus Pusat Pemuda Panca Marga PP-PPM di bawah kepemimpinan Haji Abraham Lunggana Haji Lulung, gagal melaksanakan tugasnya. Lulung tidak bisa menerjemahkan kebijakan DPP LVRI selaku induk organisasi. Lebih lanjut dijelaskannya, ada beberapa instruksi yang dinilainya tak mampu dijalankan Lulung. Di antaranya adalah tidak mampu mengembalikan PPM kepada naungan ayahandanya, dalam hal ini LVRI sebagai pembina utamanya. "Yang kedua memvalidasi anggota PPM yang disinyalir sekarang itu banyak sekali bukan anak-anak biologis veteran menjadi anggota PPM," ujarnya. Dan yang ketiga, lanjut Saiful, membawa PPM ke dalam politik praktis, tidak sesuai dengan marwah LVRI yang mengutamakan politik kebangsaan bukan politik praktis. Wakil Tim Ahli DPP LVRI, Mayjen TNI Purn Ghani, mengakui saat ini terjadi dua organisasi PPM. "Anggota yang ingin kembali ke PPM harus melakukan validasi lagi," katanya. Akibat dibukanya "kran" anggota partisipasi, bukan lagi harus anak kandung veteran, ia tak tahu pasti jumlah anggota PPM saat ini. "Ini tugas Ketua PPM, setelah Munaslub mengembalikan AD/ART, lalu melakukan validasi keanggotaan," kata Ghani. Sumber Saksikan live streaming program-program BTV di sini
SejarahPemuda Panca Marga Apakah yang harus di tempuh untuk menjadi seorang anggota PPM ? (Syarat dan ketentuan berlaku) Diposting oleh Unknown di 02.31 18 komentar: Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest. Label: PPM[PEMUDA PANCA MARGA]
Suasana peringatan HUT ke-50 PPM Provinsi Bali. BP/bitTABANAN, – Memasuki usia 50 tahun di tengah pandemi COVID-19 tentunya menjadi momentum tersendiri bagi anak dan cucu pejuang kemerdekaan yang tergabung dalam Pemuda Panca Marga PPM Provinsi Bali. PPM Bali pun berupaya menggulirkan program ketahanan project di Bali ada di wilayah Desa Gerih, Badung dan Buleleng. Hal itu disampaikan Ketua Umum Pemuda Panca Marga PPM Samsudin Siregar, di sela-sela perayaan HUT Ke-50 PPM Provinsi Bali di TPB Margarana, Selasa 27/4.Puncak perayaan diisi acara ziarah makam para tokoh pahlawan, pemberian penganugerahan tanda penghormatan bintang LVRI dan pemotongan tumpeng. Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Arta Ardana menambahkan, jika sebelumnya para pejuang berjuang mengusir penjajah untuk bisa meraih kemerdekaan sampai titik darah penghabisan, kini sebagai penerus perjuangan, PPM berjuang dengan cara berbeda. Yakni bagaimana bisa mengusir kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan dan menciptakan peluang baru sesuai kondisi zaman. “Kita ketahui saat ini negara sedang dilanda pandemi COVID, PPM harus terdepan berjuang membantu pemerintah, salah satunya upaya menjaga ketahanan pangan karena masa pandemi ini tentunya akan sangat panjang. Dan untuk ketahanan pangan ini kami sudah diberikan tanah ratusan hektare, yang nantinya digarap untuk berbagai macam tanaman,” senada disampaikan Wakil Ketua PPM Bali, Rai Misno. Dikatakannya pada tahun 1969 silam, anak-anak pejuang mendirikan organisasi yang saat itu bernama Persatuan Pemuda Panca Marga yang diambil dari kode etik kehormatan veteran. Barulah di tahun 1970 didirikan di Ubud Gianyar dan mendapatkan pengakuan tahun 1971. “PPM ini satu satunya organisasi daerah yang akhirnya diakui jadi organisasi nasional, karena sebelumnya di tiap konggres veteran, para pemuda mengusulkan agar dibentuk organisasi nasional dan tanggal 27 April diakui secara nasional yang selanjutnya dijadikan hari ulang tahun PPM,” Rai Misno, sejak berdiri sudah banyak kegiatan yang dilakukan, seperti melaksanakan tugas napak tilas untuk mengenang perjuangan para pahlawan, termasuk kegiatan sosial dan mengedukasi generasi muda tentang sejarah para pahlawan dengan cara kekinian. “Saat ini nasionalisme generasi muda menipis lantaran lebih banyak ke gadget, tugas kita mengedukasi mereka memberikan pemahaman bangsa ini dirikan dengan tidak mudah. Sehingga tumbuh rasa peduli, dan memang edukasi dikemas kekinian sesuai perkembangan zaman agar mereka mudah memahaminya, misalnya saja melalui lomba lagu kebangsaan dan baca puisi dengan tema kebangsaan, seperti yang dilakukan serangkaian hut ke 50 tahun ini, jumlahnya sangat banyak sampai 300 peserta pelajar se-Bali, selain juga kita gelar Webinar tentang sejarah PPM,” peringatan hut 50 PPM kali ini juga diisi pemberian penganugerahan tanda penghormatan bintang LVRI kepada I Wayan Suwanda, BA dan I Gusti Ngurah Gede Yudana. Termasuk juga penyerahan hadiah lomba yang sebelumnya telah digelar. Puspawati/balipost
WaliKota Pangkalpinang, Maulan Aklil mendapatkan piagam penghargaan menjadi anggota kehormatan Pengurus Daerah Pemuda Panca Marga (DP PMM) Babel - Halaman all Minggu, 5 Juni 2022 Cari
CUKUP lama vakum, akhirnya organisasi kepemudaan yang lahir di bawah keluarga besar Legiun Veteran Republik Indonesia LVRI, mulai berdetak di Kalimantan Selatan. Ini ditandainya dengan pelantikan pengurus Pimpinan Daerah PD Pemuda Panca Marga Provinsi Kalsel masa bakti 2020-2025. PROSESI pelantikan pun berlangsung cukup sederhana di Gedung Juang LVRI Kalsel, Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi, Banjarmasin, Rabu 11/3/2020. Dihadiri sejumlah tokoh LVRI Kalsel dan Kota Banjarmasin, pelantikan pengurus Pemuda Panca Marga Kalsel yang diketuai Arianto, seorang wartawan senior ini dipimpin Ketua Umum Pemuda Panca Marga, Berto Izaak Doko. BACA Sempat Vakum, Pemuda Panca Marga Ingin Hidupkan Lagi LKBH Ia mengingatkan agar pimpinan organisasi yang baru bisa berperan aktif dalam pembangunan daerah, khususnya di Kalimantan Selatan dengan memberikan sumbangsih pemikiran dan tenaga yang dibutuhkan daerah. “Begitupula, kepengurusan yang ada di kabupaten dan kota di Kalsel bisa bersinergi dengan pemerintah daerah. Organisasi ini harus menjadi perekat kemajemukan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI,” ucap Berto Izaak Doto. Menurut dia, kepada kepemimpinan yang baru juga harus mengutamakan proses kaderisasi dan regenerasi dari keluarga besar putra-putri Legiun Veteran. “Bagaimana pun, organiasi ini mengambil nama Panca Marga sebagai kode kehormatan kepada para orangtua, khususnya para veteran,” ucap Berto. Senada itu, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Panca Marga Kalsel Arianto memastikan akan segera melakukan konsolidasi organisasi, usai cukup lama vakum sejak 2016. Menurut dia, peran Pemuda Panca Marga serupa dengan organisasi kepemudaan lainnya, termasuk gerakan Pramuka yang membawa nilai-nilai positif dalam keberadaannya di tengah masyarakat. BACA JUGA PPM Kalsel akan Lakukan Konsolidasi Dalam prosesi pelantikan Pemuda Panca Marga Provinsi Kalsel juga dibarengkan dengan jaringan organisasinya di Tanah Bumbu, Kotabaru dan Banjarmasin. Senada itu, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Panca Marga Kalsel Syahmardian mengungkapkan sedikitnya ada 40 pengurus yang dilantik secara massal pada hari ini. “Semangat organisasi ini tentu membawa misi yang sama dengan LVRI. Kami mengingatkan pentingnya untuk menjaga nilai-nilai perjuangan dan kebangsaan yang mulai luntur di generasi sekarang. Ini yang perlu ditekankan ke depan,” imbuhnya.jejakrekam Tanda legiun veteran Republik Indonesia ini adalah ayahanda beliau yang merupakan Dewan Pembina Pemuda Panca Marga Bangka Belitung. Jadi bintang kehormatan itu sudah lama didapatkan sejak dua tahun sebelumnya, akan tetapi dengan kondisi pandemi Covid-19 maka tanda bintang kehormatan itu belum bisa kita dilaksanakan," katanya.
- Abdul Haris Nasution tak hanya dikenal sebagai ahli militer. Faktanya, dia juga lebih dari sekadar ahli politik. Waktu diskors usai Peristiwa 17 Oktober 1952, Nasution nyebur ke politik. Waktu tentara masih boleh memilih dalam Pemilu 1955, Nasution yang sedang diskors itu sempat berpartai. Bersama Kolonel Gatot Subroto dan Kolonel Azis Saleh, Nasution ikut mendirikan partai bernama Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia IPKI. Partai ini seolah berharap akan dicoblos oleh para bekas pejuang dan prajurit TNI. Ternyata IPKI tidak jaya pada 1955, kalah oleh Nahdatul Ulama NU—yang pemenang nomor 3—dan Partai Komunis Indonesia PKI—yang nomor begitu IPKI masih punya wakil di Parlemen, salah satunya HC Princen. Setelah masa skors Nasution selesai dan dipanggil kembali oleh Presiden Sukarno pada akhir 1955, Nasution menduduki jabatannya yang semula Kepala Staf Angkatan Darat KSAD. IPKI masih eksis sewaktu Nasution jadi perwira aktif lagi di staf umum Angkatan Darat SUAD. Nasution, menurut Loren Ryter dalam makalahnya di jurnal Indonesia nomor 66, Oktober 1998, "Pemuda Pancasila The Last Loyalist Free Men of Suharto’s New Order", disebut-sebut sebagai orang yang sukses melobi Sukarno agar mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Pada masa-masa itu, kaum sayap kiri yang sedari awal revolusi sudah jadi musuh Nasution sedang kuat-kuatnya. PKI juga punya underbow Pemuda Rakyat PR. Namun tentu bukan Nasution kalau hanya diam dan sekadar di tahun 1959, seperti dicatat Ryter, Nasution ikut mendirikan organisasi pemuda untuk mengimbangi PR. Organisasi pemuda yang berada di bawah IPKI itu diberi nama Pemuda Pancasila PP. Hari lahirnya pun bukan sembarang tanggal, yakni 28 Oktober 1959, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda anak tentara yang ikut masuk ke Pemuda Pancasila, sebab IPKI juga berisi banyak mantan pejuang atau tentara. Tak hanya anak kolong yang masuk ke PP, kawan-kawan mereka pun juga ikut serta. Makin banyak tentu makin baik. Sebab sebelum 1965, PR cukup ditakuti, maka Pemuda Pancasila harus kuat. Sebelum 1965, Pemuda Pancasila belum begitu banyak disebut dalam buku-buku sejarah. Namun setelah G30S 1965, Pemuda Pancasila mulai disebut-sebut. Bahkan harum namanya bagi Orde Baru. Pemuda Pancasila, bahkan lebih kuat pamornya ketimbang lawannya di era Sukarno, Pemuda Rakyat. Padahal, menurut Norman Joshua Soelias dalam Pesindo Pemuda Sosialis Indonesia 1945-1950 2016122, Pemuda Rakyat punya ikatan sejarah dengan Pemuda Sosialis Indonesia Pesindo, kelompok pemuda yang punya andil besar dalam revolusi kemerdekaan Indonesia. Wakil Presiden Sudharmono konon pernah ikut Pesindo waktu masih muda. Baca juga Jenderal-Jenderal Orde Baru yang Pernah Dicap PKI Sejarah Hidup Mokoginta, Panglima Pembantai PKI di Sumatra Di Sumatra utara, seperti ditulis Ulf Sandhaussen dalam Politik Militer Indonesia 1945-1967 1986383, Pemuda Pancasila bersama kelompok Islam dan Kristen, juga SOKSI yang dikontrol tentara “melancarkan pembantaian” terhadap orang-orang yang disebut komunis. Anwar Congo, laki-laki yang mengaku pembantai dalam film Senyap dan Jagal yang dibuat Joshua Oppenheimer, juga terkait dengan Pemuda Pancasila. Ian Douglas Wilson, dalam buku terbarunya Politik Jatah Preman Ormas dan Kuasa Jalanan di Indonesia Pasca Orde Baru 201897-98, menyebut Pemuda Pancasila sebagai organisasi besar dengan jangkauan nasional. Di masa-masa ada operasi Penembakan Misterius Petrus, preman yang ada di dalamnya “nyaris tak tersentuh.” Wilson juga menyebut banyak preman berbondong masuk ke Pemuda Pancasila maupun Pemuda Panca Marga—yang dianggap organisasi pemuda nasionalis dan yang bikin menarik disokong tentara. Pemuda Pancasila selalu diingat dengan seragam mereka merah loreng. Beberapa dekade terakhir, Pemuda Pancasila identik juga dengan Yapto Soerjosoemarno. Dia adik dari aktris Marini dan anak dari Mayor Jenderal Soerjosoemarno keraton Mangkunegara dan Dolly Zegerius Belanda-Yahudi. Sedari muda, Yapto adalah sosok yang cukup disegani pemuda—termasuk anak kolong—dan para jago. Infografik Pemuda pancasila Loren Ryter, dalam tulisannya, "Geng dan Negara Orde Baru 1 Preman dari Markas Tentara" mencatat Yapto sering terlibat perkelahian, bahkan dia pernah dituduh membunuh orang di Jalan Surabaya. Di masa muda dia adalah pemimpin geng Siliwangi Boys Club yang ditakuti dan dikenal sebagai Geng 234-SC, karena mereka para perokok Djie Sam Soe. “Para ketua dan anggota Pemuda Pancasila menganggapnya pintar karena ia adalah keturunan Yahudi,” tulis Ryter.. Di masa orde baru masih jaya, menurut Wilson 2018100 Pemuda Pancasila bersama Pemuda Panca Marga PPM dan Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan Indonesia FKPPI “dikontrak untuk mengintimidasi dan menyerang lawan-lawan dan pengkritik pemerintah.” Setelah pengunduran diri daripada Presiden Soeharto, ada anggota-anggota Pemuda Pancasila yang terlibat dalam Pengamanan Swakarsa Pamswakarsa menjelang Sidang Istimewa MPR pada November juga mencatat, baik PPM dan PP, "bertahan kuat dalam industri kehidupan malam di Jakarta.” Mereka juga bergerak dalam masalah kepemilikan tanah. “Pemuda Pancasila secara reguler bekerja atas nama taipan properti seperti Tommy Winata untuk mengosongkan tanah warga secara paksa dan kerjasama serupa juga berlanjut pasca orde baru,” tulis Wilson 2018221-222. Pemuda Pancasila yang tumbuh di zaman Yapto ini tentu tak pernah terpikirkan sebelumnya oleh Nasution. Seperti mau Nasution, organisasi ini tetaplah organisasi yang didirikan Nasution pada hari Pemuda ke-31 1959, masih tetap dan selalu anti-komunis. - Politik Penulis Petrik MatanasiEditor Nuran Wibisono

SEJARAHPEMUDA PANCA MARGA Berawal dari keinginan putra-putri Veteran RI untuk menghimpun diri dalam satu wadah organisasi yang tumbuh dan berkembang di berbagai daerah / propinsi, antara lain di Sumatera Utara tahun 1966 dengan mendirikan Kesatuan Anak-Anak Veteran RI (KAVRI), di Bali tahun 1971 mendirikan persatuan Persatuan Pemuda Panca Marga (P3M), dan di Jakarta tahun 1978 mendirikan

Laporan wartawan Andi Wijaya PALEMBANG - Pemuda Panca Marga PPM Provinsi Sumatera Selatan yang diketuai Yulius Aminuddin sebagai turunan dari Ketua Umum Syamsudin Siregar, SH dan Sekretaris Jendral Abdillah Karyadi, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No. tahun 2019 mengadakan kegiatan silaturahmi dengan para Anggota, Pengurus dan Senior Pemuda Panca Marga, Kamis 4/1/2021, di Ruang Hotel Excelton Palembang. Kegiatan tersebut dilaksanakan selain untuk mempererat silaturahmi juga dalam rangka memberikan penjelasan tentang Keberadaan Pemuda Panca Marga Provinsi Sumatera Selatan pasca putusan pengadilan No. 583/ Dalam penjelasannya Yulius Aminuddin mengatakan terdapat dua versi Pemuda Panca Marga yaitu Versi Munas X dengan ketua umum Syamsudin Siregar, SH dan Versi Munaslub yang diketuai oleh Sdr. Berto Izaak Doko. Hal ini juga berdampak di Provinsi Sumatera Selatan sehingga terdapat dua kepengurusan yaitu Versi Munas X diketuai oleh Yulius Aminuddin sedangkan Versi Munaslub diketuai oleh Gerry Iskandar. Lanjutnya, Munas X telah dilaksanakan pada tanggal 5-7 September 2019 yang dihadiri oleh lebih dari 2/3 ketua PD PPM Se-Indonesia namun kemudian diselenggarakanlah Munaslub pada tanggal 7-8 September 2019 yang pesertanya hanya dihadiri segelintir Ketua PD. PPM se-Indonesia yang selebihnya ditunjuk untuk mewakili provinsi se-Indonesia yang kemudian menghasilkan Berto Izaak Doko sebagai Ketua Umumnya. Kemudian Berto Izaak Doko mengajukan gugatan terhadap Ketua Umum PPM Samsudin Siregar, SH selaku Tergugat dan menjadikan juga Pemerintah Republik Indonesia yaitu Menteri Hukum Dan Ham RI sebagai Turut Tergugat II. Pada tanggal 19 Januari 2021 Majelis Hakim memutuskan menolak seluruh gugatan Bertho Izaak Doko dan menyatakan Syamsudin Siregar, SH adalah Ketua Umum Pemuda Panca Marga yang sah dalam perkara Perdata No. 583/ Dasar ini menguatkan keberadaan tahun 2019 yang merupakan syarat keberadaan Organisasi Kemasyarakatan sebagaimana diatur Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan sebagaimana terakhir telah diubah dengan Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2017. Yulius menghimbau agar semua anggota PPM untuk tetap menahan diri serta tunduk dengan ketentuan Hukum dan Undang-undang. Diharapkan juga agar semua pihak tidak dijebak ataupun terjebak untuk masuk dalam konflik ini karena kurangnya informasi terkait keadaan yang sebenarnya. Selain itu Yulius meminta kepada seluruh Instansi Pemerintah untuk tetap mempedomani UU tentang Organisasi Kemasyarakatan berikut turunannya yaitu PP 58 / 2016 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan khususnya pasal 24 dan 25. Pemerintah dan Pemerintah Daerah hanya dapat melakukan Pemberdayaan Organisasi Kemasyarakatan serta dapat menggunakan dana APBD dan/atau APBN hanya kepada Organisasi Kemasyarakatan yang berbadan Hukum dan terdaftar dalam hal ini SK KEMENKUMHAM sebagai pengesahan badan hukum sekaligus proses terdaftar sebagaimana diatur UU Organisasi Kemasyarakatan. Kedepan PPM Sumsel telah mempersiapkan tindakan berupa upaya hukum terhadap pelanggaran-pelanggaran yang timbul atas terjadinya dualisme ini. Memang saat ini Sdr Berto sedang mengajukan upaya banding, tetapi harus kita ingat bahwa SK MENKUMHAM yang dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI merupakan tindakan Pemerintah selaku Penguasa harus tetap dianggap sah sampai ada pembatalan.
15Anggota 'Pemuda Panca Marga' Diberkas KOTA KINABALU - Polis Sabah menahan 15 individu disyaki anggota sebuah pertubuhan dikenali sebagai 'Pemuda Panca Marga' menerusi serbuan di sebuah rumah di Kampung Tas, Anderasi, Tawau, Sabtu lalu. Pihaknya juga masih menyiasat untuk mengenal pasti siapa ketua kumpulan ini.

Home Tentang Kami Program Berita Galeri Organisasi Lainnya Kontak 68. WANITA PEMUDA PANCA MARGA Tanggal Berdiri 22 Januari 1981 Tahun Masuk Kowani 1993 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI Pemuda Pancamarga PPM adalah satu Organisasi Kemasyarakatan Pemuda OKP yang menjadi bagian dari Keluarga Besar ABRI KBA. PPM merupakan satu-satunya wadah dan sasaran perjuangan serta pengabdian bagi putera-puteri veteran Republik Indonesia yang dibentuk secara sukarela. Keberadaan PPM dikukuhkan sebagai bagian dari Keluarga Besar Legiun Beteran Republik Indonesia dengan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 25/1980 dan nomor 61/1984, walaupun secara formal untuk tingkat Nasional PPM secara resmi berdiri tanggal 22 Januari 1981. Pemuda Pancamarga sebagai Organisasi Kemasyarakatan mempunyai kesamaan kegiatan dan fungsinya untuk berperan serta dalam melestarikan jiwa, semangat dan nilai-nilai 45,pembangunan Nasional dan Sistem pertahanan keamanan rakyat semesta. Tanpa mengurangi kemandiriannya sebagai organisasi Kemasyarakatan, Pemuda Pancamarga yang berada dilingkungkan Keluarga Besar ABRI, menjalin hubungan kesejarahan, aspirasi dan koordinasi dengan Legiun Veteran Republik Indonesia serta berusaha untuk berhimpun dalam satu wadah pembinaan dan pembangunan sejenis Kepemudaan. VISI DAN MISI ORGANISASI 1. Visi. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. 2. Misi ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Informasi Lainnya STRUKTUR ORGANISASI DAN FOKUS KEGIATAN 1. Kepengurusan. a. Pengurus Pusat Berkedudukan di Jakarta b. Pengurus Daerah 107 buah c. Pengurus Cabang 635 buah d. Pengurus Ranting 2. Keanggotaan. Jumlah anggota diperkirakan 200 orang anggota biasa, 50 orang anggota luar biasa. 3. Kegiatan. Fungsional, Sosial, Kemasyarakatan. IDENTITAS ORGANISASI 1. Nama Organisasi Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga PPPPM 2. Alamat kantor Gedung Veteran RI Granadha Jl. Jend. Sudirman Jakarta Selatan Tlp 021 5228739, 021 – 5203313 3. Tahun Berdiri 22 Januari 1981 4. Tahun Masuk Kowani 1993 Tanggal Berdiri 1946 – 09 – 27 Sejarah 67. PERWITA WANA KENCANA SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI Organisasi Perwita Wana Kencana semula bernama Persatuan Wanita Kehutanan yang disahkan pendiriannya pada Kongres I pada tanggal 27 September 1946 di Selekta, Malang. Pada mulanya organisasi yang beranggotakan aktif dan sukarela ini hanya ada di Pulau Jawa saja, tetapi berlanjutnya waktu kemudian daerahnya meluas kesemua propinsi di Indonesia. Pada tahun 1983 dalam Kongres IX diputuskan pergantian nama “Persatuan Wanita Kehutanan” menjadi “Perwita Wana Kencana”. Pada tahun 1990 jumlah anggota Perwita Wana Kencana sangat berkurang berhubung dengan anjuran Bapak Menteri Kehutanan saat itu agar Ibu-ibu yang suaminya masih aktif dalam kedinasan tidak menjadi anggota organisasi wanita lain, selain Dharma Wanita. Maka Perwita Wana Kencana sebagian besar keanggoaannya terdiri dari para isteri pensiunan dan janda Kehutanan. Atas anjuran pihak Departemen Kehutanan, sekolah-sekolah yang dikelola Yayasan Bina Wana Kencana, karena masih menggunakan beberapa fasilitas kedinasan, sebaiknya dialihkan kepad Dharma Wanita, maka pada tanggal 29 September 1992 telah diadakan serah terima atas 103 TK dan 1 SMP. Kini Perwita Wana Kencana melalui Yayasan Bina Wana Kencana masih mengelola 3 TK, 1 SD, 1 SMP dan 1 SMA yang berswadaya. Dengan sangat menyusutnya jumlah anggota di Pusat dan di Daerah, maka Perwita Wana Kencana perlu mengadakan penataan organisasi kembali dan kini telah dapat dihimpun kembali 15 Daerah dibeberapa Daerah Tingkat I di Indonesia. Perwita Wana Kencana merupakan kelanjutan dan penyempurnaan dari Persatuan Wanita Kehutanan PWK yang didirikan pada tanggal 27 September 1946 dengan tujuan mewujudkan pribadi Wanita kehutanan yang maju, mandiri dan berbudu pekerti yang luhur. VISI DAN MISI ORGANISASI 1. Visi. Mewujudkan pribadi Wanita kehutanan yang maju, mandiri dan berbudu pekerti yang luhur. 2. Misi Perwita Wana Kencana memiliki misi mewujudkan kesejahteraan keluarga besar kehutanan dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi dan budaya. Informasi Lainnya STRUKTUR ORGANISASI DAN FOKUS KEGIATAN 1. Kepengurusan. a. Pengurus Pusat Berkedudukan di Jakarta b. Pengurus Daerah 21 c. Pengurus Cabang 84 2. Keanggotaan. Jumlah anggota diperkirakan Orang. 3. Kegiatan. a. Sosial. b. Kemasyarakatan. 4. Yayasan yang dikelola. Yayasan Bina Wana kencana yang bergerak dibidang pendidikan. IDENTITAS ORGANISASI 1. Nama Organisasi Perwita Wana Kencana 2. Alamat kantor Museum Gd. Manggala Wana Bakti. Jl. Gatot Soebroto, Senayan Jakarta Pusat 10270 Telp 021 – 5703246 Fax 021 – 5704619 3. Tahun Berdiri 27 September 1946 4. Tahun Masuk Kowani 1993 Tanggal Berdiri 1976 Sejarah 66. WANITA SHUFIAH SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI Organisasi Shufiah tidak dapat dilepaskan dari keberadaan Perkumpulan Tharekat Islam yang didirikan oleh Dr. Syeh H. Djalaluddin pada tahun 1920. Dalam perkembangannya Perkumpulan Tharekat Islam menjadi Partai Politik Thareqat Islam disingkat PPTI sesuai dengan intruksi DR. Mohammad Hatta. Dalam mempertahankan proklamasi 1945 terbentuklah “Tentara Allah” yang berjuang mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia. Tahun 1967, Konggres ke 14 tahun 1967 di Lampung, PPTI melahirkan AMTI dan Wanita Shufiah. Tahun 1980, terbentuklah kepengurusan PB Wanita Shufiah PPTI. Tahun 1987, DPP Wanita Shufiyah menyesuaikan diri dengan Undang-undang RI tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyakatan dan pelaksanaannya. Selanjutnya organisasi wanita ini menjadi DPP Wanita Shufiyah Mandiri. VISI DAN MISI ORGANISASI 1. Visi. Meningkatkan ketaqwaan umat kepada Allah Subhannahu Wata’ala dan turut aktif dalam membangun manusia Indonesia dalam tata susunan masyarakat ang adil dan makmur baik jasmaniah maupun rohaniyah. 2. Misi a. Mempertahankan, mengamankan dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945. b. Menggalang persatuan dan kesatuan dikalangan wanita Shufiyah khususnya dan masyarakat Islam pada umumnya yang dilandasi oleh Al Qur’an dan Hadist serta Ahlusunnah Wal Jama’ah. Informasi Lainnya STRUKTUR ORGANISASI DAN FOKUS KEGIATAN 1. Kepengurusan. a. Pengurus Pusat Berkedudukan di Jakarta b. Pengurus Daerah 21 buah 2. Keanggotaan. Jumlah anggota diperkirakan orang. 3. Kegiatan. Keagamaan, Sosial, Kemasyarakatan. 4. Yayasan yang dikelola. Mengelola 5 Yayasan IDENTITAS ORGANISASI 1. Nama Organisasi Wanita Shufiah 2. Alamat kantor Jl. Mesjid Istiqomah No. 18 Rt. 006 Tegal Parang, Mampang Prapata, Jakarta Selatan Telp 7993835 3. Tahun Berdiri 1976 4. Tahun Masuk Kowani 1988 Tanggal Berdiri 1945 – 11 – 25 Sejarah 57. WANITA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA PGRI SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI Sejalan dengan berdirinya PGRI pada tanggal 25 November 1945, maka guru-guru wanita pada waktu itu tergabung pula dalam segala kegiatan dan program PGRI. Tahun demi tahun kemajuan para wanita diseluruh dunia dan juga di Indonesia makin meningkat, demikian juga para guru wanita turut maju dan aktif dalam segala kegiatan yang ada. Pada kongres XVI yang berlangsung di Jakarta tanggal 16 sampai dengan 21 Juli 1984 diputuskan antara lain bahwa PGRI akan berpartisipasi aktif dalam usaha nasional, yaitu “Peningkatan Peranan Wanita Indonesia dalam pembangunan di segala Bidang” yang dipedomani oleh kebijaksanaan sebagaimana tertuang dalam GBHN 1983 dan Repelita IV. Untuk mencapai efektifitas maksimal, yaitu kerjasama yang erat dan terpadu dengan lembaga-lembaga masyarakat yang relevan, khususnya dengan organisasi wanita, maka kongres XVI PGRI telah membenarkan tampilnya unsur anggota wanita dalam kancah pergerakan wanita dibawah nama “Wanita PGRI”. Ini tidak berarti guru wanita akan memisahkan diri dari PGRI, kedalam ia tetap solider dengan teman sejawatnya pria dalam wadah PGRI. Hanya untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan keluar maka guru wanita tampil dengan nama “Wanita PGRI”. Pada tanggal 20 Mei 1988 resmi Wanita PGRI diterima sebagai anggota Kowani dengan Surat Keputusan Nomor Skep 19/Kowani/V/1986 tentang penerimaan anggota baru DPP Kowani. Sejak saat itulah Wanita PGRI aktif mengikuti segala kegiatan Kowani bersama-sama dengan organisasi kewanitaan lainnya yang tergabung dalam Kowani. VISI DAN MISI ORGANISASI 1. Visi. a. Mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, dan mempertahankan mengamankan serta mengamalkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sesuai hakikat Orde Baru. b. Berperan secara aktif mencapai tujuan nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan kebijakan pemerintah. c. Mempertinggi kesadaran, sikap, mutu, kemampuan profesi guru dan kesetiakawanan organisasi serta meningkatkan kesejahteraan guru/anggota PGRI. 2. Misi a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. b. Membela, mempertahankan, mengamankan dan mengamalkan Pancasila. c. Mempertahankan dan melestarikan Negara Kesatuan Republik Indonesia. d. Berusaha secara terus menerus meningkatkan integritas bangsa serta menjaga tetap terjaminnya dan terpeliharanya keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa sebagai perwujudan wawasan nusantara. e. Mempersatukan semua guru dan tenaga kependidikan disemua lembaga pendidikan guna meningkatan pengabdiannya dan peserta didalam pembangunan nasional. f. Mengadakan hubungan kerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan dan kebudayaan. g. Memelihara membina dan mengembangkan kebudayaan nasional serta memelihara kebudayaan daerah dalam rangka memperkaya kebudayaan nasional. h. Menyelenggarakan dan membina anak lembaga PGRI. Informasi Lainnya STRUKTUR ORGANISASI DAN FOKUS KEGIATAN 1. Kepengurusan. a. Pengurus Pusat Berkedudukan di Jakarta b. Pengurus Daerah 27 c. Pengurus Cabang 295 d. Pengurus Ranting 3395 2. Keanggotaan. Jumlah anggota diperkirakan Orang 3. Kegiatan. Fungsional, Profesi, Sosial, Kemasyarakatan. 4. Yayasan yang dikelola. Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan PGRI YPLP-PGRI IDENTITAS ORGANISASI 1. Nama Organisasi Wanita PGRI. 2. Alamat kantor Jl. Tanah Abang III/24, Jakarta 10160 Telp 021 – 3849858, 3841121 3. Tahun Berdiri 25 November 1945 4. Tahun Masuk Kowani 1986 Tanggal Berdiri 1978 Sejarah 56. KARTINI AMPI AMPI SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI …………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………. VISI DAN MISI ORGANISASI 1. Visi. Membentuk kader-kader bangsa pelopor pembaharuan dan pembangunan yang berorientasi karya dan kekaryaan dalam rangka mencapai tujuan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945. 2. Misi a. Ikut menciptakan, memelihara dan memantapkan stabilitas nasional yang dinamis dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai salah satu syarat terlaksananya kemajuan di segala bidang menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. b. Menggerakkan, mendorong, membina dan mempersatukan potensi pemuda yang berorientasi karya dan kekaryaan dalam rangka membentuk kader bangsa yang memiliki jiwa dan semangat pembaharuan, kekaryaan dan kerakyatan yang manusiawi. c. Melaksanakan program perjuangan organisasi dan menyalurkan aspirasi sosial politik anggota sebagai perwujudan dari rasa tanggung jawab untuk berpartisipasi dalam pembangunan nasional. Informasi Lainnya STRUKTUR ORGANISASI DAN FOKUS KEGIATAN 1. Kepengurusan. Pengurus Pusat berkedudukan di Jakarta 2. Keanggotaan. Jumlah anggota diperkirakan ± Orang 3. Kegiatan. Sosial, Kemasyarakatan. 4. Yayasan yang dikelola. Yayasan Pemuda Pembaharuan Indonesia. IDENTITAS ORGANISASI 1. Nama Organisasi Wanita AMPI 2. Alamat kantor Jl. Taman Anggrek Slipi, Jakarta 11480 Telp 021 – 5301876, 5484289 Fax 021 – 5301876 3. Tahun Berdiri 1978 4. Tahun Masuk Kowani 1986 55. DEPARTEMEN WANITA PEPABRI DEP WANITA PEPABRI Tahun Berdiri 12 September 1959 Tahun Masuk Kowani 1983 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI PEPABRI didirikan pada tanggal 12 September 1959, di Kaliurang Yogyakarta hasil dari keputusan kongres pertama. Kongres tersebut menghasilkan keputusan-keputusan mendasar berkaitan dengan keberadaan organisasi. Salah satu keputusan tersebut adalah, Penetapan Janda ABRI dan janda pensiunakan ABRI penerima pensiun sebagai anggota dari organisasi PEPABRI. PEPABRI adalah organisasi massa non partai yang proaktif revolusioner berasaskan sosialisme Indonesia berdasarkan Pancasila. Disamping itu organisasi ini ditujukan pula untuk memperkokoh tali persaudaraan dan pertalian antara para anggota beserta keluarganya serta memperjuangkan dan memajukan tingkatan penghidupan rohani dan jasmani para anggota beserta keluarga. Selanjutnya dalam perkembangannya organisasi telah memiliki tingkat-tingkat kepengurusan di seluruh Indonesia yaitu tingkat Daerah ada 31 tingkat cabang 327 dan tingkat ranting. Struktur kepengurusan PEPABRI dimana kegiatannya adalah mengutamakan kesejahteraan anggota dan keluarganya. Pada Munas ke III PEPABRI mengusulkan kepada Pemerintah nama/istilah bagi pemegang Surat Pensiun ABRI yaitu “Purnawirawan bagi pemegang Surat Pensiun ABRI yang berasal dari anggota ABRI dan “Warakawuri” bagi pemegang Surat Pensiun ABRI yang berasal dari janda anggota ABRI yang meninggal dunia. Usulan inilah yang kemudian menjadi PP 36 tahun 1968. Semula tidak ada bidang khusus yang mengurus masalah-masalah warakawuri di PEPABRI, namun didasari kenyataan bahwa jumlah warakawuri dari tahun ke tahun semakin meningkat maka pada Munas PEPABRI ke VI tahun 1974 dibentuklah Bidang Kewarakawurian sejalan dengan bunyi Anggaran Dasar Bab V Pasal 15. Masalah-masalah yang khusus mengenai Warakawuri diurus para Warakawuri sendiri pada semua tingkat kepengurusan. Pada Munas PEPABRI ke X tahun 1992 ditetapkan keberadaan unsur warakawuri di PEPABRI dimasukkan dalam organisasi PEPABRI, sehingga nama organisasi yang semula Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dengan singkatan PEPABRI menjadi Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dengan singkatan tetap PEPABRI. Kedudukan unsur Warakawuri dalam formasi Pimpinan PEPABRI disemua jenjang organisasi dipertahankan. Disamping itu unsur warakawuri disemua jenjang kepengurusan tidak hanya duduk dibidang kewanitaan saja, tetapi dibidang-bidang lain di PEPABRI sesuai potensi dan kemampuannya. VISI DAN MISI ORGANISASI 1. Visi. PEPABRI sebagai organisasi kemasyarakatan non partai yang berwatak pejuang dalam melanjutkan pengabdiannya memberikan darma baktinya yang terbaik kepada bangsa dan Negara. 2. Misi Mewujudkan persatuan dan kesatuan serta solidaritas. PEPABRI dengan terus meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan memiliki kepedulian sosial terhadap bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Informasi Lainnya STRUKTUR ORGANISASI DAN FOKUS KEGIATAN 1. Kepengurusan. a. Pengurus Pusat berkedudukan di Jakarta b. Pengurus Daerah 31 c. Pengurus Cabang 327 2. Keanggotaan. Jumlah anggota diperkirakan orang. 3. Kegiatan. a. Fungsional. b. Sosial. c. Kemasyarakatan. 4. Yayasan yang dikelola. a. Yayasan “Catur Dharma”. b. Yayasan “Dharma Wirawan” c. Yayasan Panti Asuhan “Seroja”. IDENTITAS ORGANISASI 1. Nama Organisasi Departemen Wanita PEPABRI 2. Alamat kantor Jl. Diponegoro no. 53, Jakarta Pusat – 10310 Tlp 021 – 3147990 Fax 3150482 3. Tahun Berdiri 12 September 1959 4. Tahun Masuk Kowani 1983 Tanggal Berdiri 1981 – 02 – 28 Sejarah 54. HIMPUNAN WANITA KARYA HWK SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI Himpunan Wanita Karya HWK didirikan pada tanggal 28 Februari 1981 sebagai perwujudan kebulatan tekad para kader Golkar Wanita. Tujuan utamanya sebagai tempat penggodokan untuk peningkatan kualitas kader wanita, sebagai kader pembangunan maupun kader organisasi. Sebagai wadah untuk menerpa kebersamaan arah dan langkah wanita yang berorientasi pada karya dan kekaryaan. Pada Munas HWK ke III November 1991 telah menghasilkan beberapa ketetapan antara lain mengenai anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Program Umum Himpunan Wanita Karya 1991-1996. Untuk dapat ikut serta dalam pembangunan secara lebih berarti, organisasi kewanitaan ini memfokuskan program-program kegiatan dengan tolak ukur secara sosial lebih meningkatkan pemerataan, secara ekonomi lebih meningkatkan pendapatan masyarakat. HWK juga telah mengembangkan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk membangkitkan prakarsa masyarakat ditingkat pedesaan melalui rembuk keluarga, pembentukan satuan kerja, pembentukan karang lansia untuk para lanjut usia dan karang balita. VISI DAN MISI ORGANISASI 1. Visi. a. Menyatukan wawasan, sikap, gerak langkah an peran serta wanita dalam pembangunan nasional. b. Mengembangkan pemikiran dan konsep nasional dalam rangka peningkatan kualitas dan peran wanita sesuai dengan perkembangan zaman. c. Menampung, memadukan, menyalurkan serta memperjuangkan aspirasi wanita dan masyarakat. 2. Misi a. Meningkatkan kualitas wanita Indonesia dalam perannya sebagai pelaku pembangunan serta pengabdiannya terhadap organisasi, bangsa dan negara, melalui upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan, serta usaha pembinaan dan pengembangan anggota. b. Menanamkan pengertian dan kesadaran kepada masyarakat tentang hak, kewajiban, kesempatan dan kedudukan yang sama antara pria dan wanita sebagai mitra sejajar yang harmonis didalam negara hukum yang sedang membangun. c. Meningkatkan kualitas wanita Indonesia dan pendayagunaan peran sertanya dalam pembangunan nasional melalui fungsi dan profesi masing-masing. d. Melaksanakan kaderisasi secara terus menerus untuk kepentingan organisasi, pembangunan nasional dan bangsa. Informasi Lainnya STRUKTUR ORGANISASI DAN FOKUS KEGIATAN 1. Kepengurusan. a. Pengurus Pusat Berkedudukan di Jakarta b. Pengurus Daerah 27 di tk. I, 297 di tk. II c. Pengurus Cabang 3020 /Kec. 2. Keanggotaan. Jumlah anggota diperkirakan anggota biasa, 10 anggota kehormatan. 3. Kegiatan. a. Fungsional. b. Profesi. c. Sosial Kemasyarakatan. IDENTITAS ORGANISASI 1. Nama Organisasi Himpunan Wanita Karya. 2. Alamat kantor Jl. Duren Tiga No. 38, Jakarta Selatan 12760 Telp 021 – 7992485 Fax 021 – 7992238 3. Tahun Berdiri 1981 4. Tahun Masuk Kowani 1983 Tanggal Berdiri 1980 Sejarah 53. DEPARTEMEN WANITA VETERAN LVRI SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI Gagasan pendirian organisasi Kowaveri berawal ketika berlangsungnya peringatan Hari Proklamasi pada tahun 1974. Para veteran wanita dan pejuang lainnya diundang oleh Ibu Tien Soeharto alm selaku aktivis perjuangan dalam laskar putri Indonesia Solo yang ingin menyelenggarakan reuni antar mantan anggota kelaskaran wanita dari sejumlah tanah air. Akhirnya pada tanggal 4 Maret 1976 diadakan reuni akbar kelaskaran wanita Indonesia di Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah TMII dan dihadiri oleh kira-kira orang. Tiga bulan kemudian, pada tanggal 18 Juli 1976 diadakan sarasehan di Gedung Joang 45 Jakarta Pusat dengan undangan yang terbatas. Masalah yang dibicarakan para wanita pejuang bersenjata itu adalah “wadah apa yang dapat dibentuk untuk mempersatukan mereka dalam gerak langkah selanjutnya”. Dalam sarasehan tersebut disepakati pembentukan Yayasan Wirawati catur panca yang dapat mewadahi/menampung aspirasi seluruh wanita pejuang. Proses terbentuknya KOWAVERI saat dilangsungkannya Munas IV LVRI tahun 1978 di Medan. Dalam munas LVRI tersebut diputuskan dan ditetapkan dibentuknya anak organisasi wanita veteran disamping Korps Cacat Veteran, Korps Sarjana Veteran dan Korps Karyawan Veteran. Bapak Letjen Purn Achmad Tahir yang terpilih sebagai Ketua Umum LVRI pada Munas IV LVRI tahun 1978 mengemban misi konsolidasi organisasi termasuk pembentukan anak organisasi wanita veteran, menugaskan kepada Pembantu Umum Urusan Peranan Wanita LVRI Ibu Herlina Kassim untuk mempersiapkan pembentukan anak organisasi wanita veteran. Selanjutnya dibentuklah suatu organisasi untuk mewadahi para wanita pejuang itu dengan nama Korp Wanita Veteran republik Indonesia atau disingkat “Kowaveri”. VISI DAN MISI ORGANISASI 1. Visi. Kowaveri memiliki visi membina potensi nasional pada umumnya dan memajukan wanita veteran khususnya . 2. Misi. Kowaveri memiliki misi memajukan kesejahteraan veteran umumnya dan kesejahteraan wanita veteran khususnya beserta keluarganya. Informasi Lainnya STRUKTUR ORGANISASI DAN FOKUS KEGIATAN 1. Kepengurusan. a. Pengurus Pusat berkedudukan di Jakarta b. Pengurus Daerah 20 c. Pengurus Cabang 144 2. Keanggotaan. Jumlah anggota diperkirakan orang. 3. Kegiatan. a. Sosial. b. Kemasyarakatan. IDENTITAS ORGANISASI 1. Nama Organisasi Dep. Wanita veteran LVRI 2. Alamat kantor Markas Besar Legiun Veteran RI Gedung Graha Purna Yudha Jl. Jend. Sudirman Jakarta Selatan Telp 021 – 5203313 3. Tahun Berdiri 1979, diresmikan 1980 4. Tahun Masuk Kowani 1981 Tanggal Berdiri 1963 Sejarah 52. KRIDA WANITA SWADIRI INDONESIA WANITA SWADIRI SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI Krida Wanita Swadiri Indonesia Wanita Swadiri lahir tanggal 2 April 1963 dengan nama GERWASI Gerakan Wanita Sosialis Indonesia. Gerwasi bergerak dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi dan kesejahteraan rakyat, membantu dan mendampingi perjuangan para karyawan sosialis Indonesia yang tergabung dalam sentral sentral organisasi karyawan sosialis Indonesia SOKSI. Sesuai dengan kelahiran Orde Baru, maka GERWASI berganti nama menjadi Krida Wanita Swadiri Indonesia yang disingkat Wanita Swadiri yang berafiliasi dengan Golongan Karya. Krida Wanita Swadiri Indonesia senantiasa terus berkiprah dan berperan didalam masyarakat yang saat ini penuh tantangan dan sangat kompleks. Kepedulian Krida Wanita Swadiri Indonesia ini mencakup disemua aspek kehidupan Nasional yang dapat membawa masyarakat Indonesia ketingkat kesejahteraan lahir batin yang lebih tinggi dan siap menyongsong masa depan yang lebih cerah. Krida Wanita Swadiri Indonesia adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang merupakan kelanjutan dari Gerakan Wanita Swadiri Indonesia Gerwasi yang bernaung dibawah panji-panji Soksi, didirikan pada tanggal 1 April 1963 untuk mengcounter kegiatan Gerwani/PKI yang sangat dominan saat itu. Dengan seragam merah, ibu-ibu Gerwasi turun ke masyarakat melaksanakan dharma bhaktinya, supaya dominan Gerwani/PKI dapat dinetralisir. VISI DAN MISI ORGANISASI 1. Visi. a. Mempertahankan, mengamankan, mengamalkan Pancasila dan UUD 1945. b. Mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945. c. Ikut serta menciptakan masyarakat adil dan makmur merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD 45 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. d. Mengembangkan kehidupan Demokrasi Pancasila. e. Meningkatkan kesejahteraan hidup anggota, keluarga dan masyarakat pada umumnya demi suksesnya pembangunan manusia seutuhnya. f. Wanita yang berorientasi pada karya dan kekaryaan, mandiri dan sejahtera. 2. Misi. a. Mensukseskan program pemerintah yang meliputi pemerataan pembangunan, perluasan dan pemerataan lapangan kerja, peningkatan mutu dan disiplin kerja, peningkatan dan pemerataan kesejahteraan sosial, peningkatan disiplin nasional, pendidikan kader organisasi dan kader profesi dan pembentukan lembaga-lembaga swadaya serta mengaktifkan peranan koperasi. b. Melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendidikan dalam upaya pemberdayaan dan peningkatan kualitas wanita dalam mewujudkan kesejahteraan. Informasi Lainnya STRUKTUR ORGANISASI DAN FOKUS KEGIATAN 1. Kepengurusan. a. Pengurus Pusat Berkedudukan di Jakarta b. Pengurus Daerah 26 c. Pengurus Cabang 320 2. Keanggotaan. Jumlah anggota diperkirakan + 400 orang. 3. Kegiatan. Sosial, Kemasyarakatan. IDENTITAS ORGANISASI 1. Nama Organisasi Krida Wanita Swadiri Indonesia Wanita Swadiri. 2. Alamat kantor Jl. Tebet barat 2 E/1 Jakarta Selatan Tlp 021 8295891 Fax 021 8311885 3. Tahun Berdiri 1963 4. Tahun Masuk Kowani 1981 Tanggal Berdiri 1951 Sejarah 51. KELUARGA WIDURI PENGURUS PUSAT WIDURI SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI Widuri adalah nama organisasi Ikatan Alumni Sekolah Van Devunter Semarang, Solo dan Malang yang didirikan pada tanggal 13 Februari 1951 di Semarang. Widuri adalah singkatan dari Widodo Dening Ungguling Roso Indiyo yang dalam bahasa Indonesia berarti Lestari karena dapat menguasai luhunya Panca Indra. Pada tahun 1954 diadakan konferensi di Semarang yang mengundang Ikatan-ikatan Alumni dari luar Semarang termasuk Jakarta, kemudian terbentuklah cabang-cabang di daerah. Pada Musyawarah Kerja Nasional Mukernas I pada tanggal 8 Oktober 1980 bertempat di Cibubur Jakarta menghasilkan beberapa keputusan. Pusat Keluarga Widuri berkedudukan di Jakarta. Ditetapkan Ketua Umum adalah Ibu Lasmindar. Pengesahan AD/ART. Program kerja jangka panjang dan pendek, atribut organisasi, mars widuri, vaandel organisasi. Organisasi Keluarga Widuri diterima menjadi anggota ke 53 Kowani pada tanggal 21 Desember 1981. Pada tanggal 20-22 Desember 1995 mengadakan Musyawarah Pusat ke I bertempat di Panti Trisula Jl. Menteng Raya No. 33 Jakarta Pusat, memutuskan Ibu Lasmindar sebagai Ketua. Tanggal 13-15 Februari 1989 mengadakan Musyawarah Pusat ke II di Wisma Pendawa I Bandung memutuskan Ketua Pengurus Pusat Ibu Poerbowasi. Bersama-sama dengan Mupus ke II ini diadakan reuni yang ke III, reuni IV diadakan di Surabaya pada tahun 1991. Pada tanggal 27-29 April 1994 diadakan Mupus ke III di Jogyakarta dan terpilih sebagai Ketua Umum Keluarga Widuri Pengurus Pusat untuk masa bakti 1995/2000 Ibu Poerbowasi. Bersamaan dengan Mupus ke III di Jogyakarta, diselenggarakan juga reuni ke V Keluarga Widuri. VISI DAN MISI ORGANISASI 1. Visi. Ikut serta mencerdaskan bangsa Indonesia dengan cara mendirikan sekolah-sekolah perempuan. 2. Misi. Memberdayakan potensi baik kepada anggota maupun wanita pada umumnya sesuai kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya. Informasi Lainnya STRUKTUR ORGANISASI DAN FOKUS KEGIATAN 1. Kepengurusan. a. Pengurus Pusat berkedudukan di Jakarta b. Pengurus Daerah 4 c. Pengurus Cabang 10 2. Keanggotaan. Jumlah anggota diperkirakan anggota biasa, 10 anggota luar biasa 15 anggota kehormatan. 3. Kegiatan. a. Sosial. b. Kemasyarakatan. 4. Yayasan yang dikelola. IDENTITAS ORGANISASI 1. Nama Organisasi Keluarga Widuri Pengurus Pusat. 2. Alamat kantor Jl. Gunung Balong I/2 Lebak Bulus III Cilandak, Jakarta Selatan Telp 021 – 7503647 3. Tahun Berdiri 1951 4. Tahun Masuk Kowani 1966 Kongres Wanita Indonesia

acoiTQe.
  • ztq843f6hn.pages.dev/219
  • ztq843f6hn.pages.dev/118
  • ztq843f6hn.pages.dev/73
  • ztq843f6hn.pages.dev/199
  • ztq843f6hn.pages.dev/384
  • ztq843f6hn.pages.dev/159
  • ztq843f6hn.pages.dev/137
  • ztq843f6hn.pages.dev/183
  • ztq843f6hn.pages.dev/157
  • syarat menjadi anggota pemuda panca marga