Ustadz saya ingin bertanya tentang cara mematikan ikan yang benar menurut Islam. Yang ingin kami tanyakan adalah bolehkah mematikan ikan dengan cara memukul kepalanya, atau mematahkan lehernya seperti pada ikan lele, dll? Dan bila ada fatwa ulama tentang hal ini , kami juga minta dilampirkan.
Cara Cepat dan Aman Mematikan Ikan Lele Ikan dan Belalang berdasarkan ajaran agama yang saya anut termasuk jenis [bangkai] hewan yang halal untuk dimakan. Tapi tidak berarti kita berhak untuk menggunakan cara yang tega-tegaan atau semau gue asal ikan Lele bisa mati kan? Karena Sesungguhnya berbuat baik itu wajib kita lakukan terhadap semua jenis makhluk, apalagi pada makhluk hidup, terlebih lagi ke sesama manusia kan ya? Karena itu, Bismillahirrahmaanirrahiim jika kita ingin menyembelih hewan potong atau mematikan ikan, seharusnya dilakukan dengan cara yang sebaik-baiknya dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Kalau hendak menyembelih hewan, ayolah dilakukan proses penyembelihan tersebut dengan cara yang baik berdoa pastinya dan mengasah PISAU hingga tajam agar hewan yang disembelih bisa cepat mati. Dan diluar konteks wajib ~ keharusan ~ untuk berbuat baik, tetap ada rasa tak tega saat melihat hewan potong ataupun ikan yang akan kita santap butuh waktu lama untuk menghembuskan nafas terakhir kan? Tiap kali membeli ikan lele, saya sealu mendapati pemandangan “adegan pembantaian” dimana Ikan yang termasuk dalam Famili Clariidae dan Genus Clarias ini membutuh waktu yang cukup lama hingga akhirnya benar-benar tak bernafas. Setidaknya lebih dari 30 menit setelah “eksekusi” ikan lele masih menggelepar. Saya memang belum punya keberanian untuk “membedah” Ikan Lele karena takut kena pathil sungutnya dan sebenarnya gak tega sih membunuh binatang kecuali nyamuk. Rata-rata pembeli lebih memilih ikan lelenya dimatikan langsung, sehingga sampai di rumah tinggal finishing membersihkan, membumbui dan memasaknya sesuai selera. Ikan lele setelah dimatikan dengan larutan NaCl Sependek pengamatan saya saat ke pasar, teknik mematikan Lele yang jamak digunakan adalah dengan cara dipukul dengan benda tumpul atau dipatahkan pada bagian kepalanya. Dengan cara demikian, diharapkan saraf pusat yang ada di kepala Ikan Lele menjadi rusak sehingga Lele bisa cepat mati. Tapi kenyataan yang sering kita jumpai, cara ini masih butuh waktu cukup lama sampai benar-benar ikan lele tak bernafas. Karena meskipun saraf pusat sudah rusak, tapi sesungguhnya saraf-saraf yang lain masih hidup. Itulah kenapa ikan lele yang sudah “dieksekusi” oleh penjualnya, sampai di rumah pun masih “sakaratul maut” hingga waktu yang cukup lama. Sadis ya? Ketika ada kesempatan bertemu pelaku usaha yang menggunakan bahan baku ikan lele, saya curcol dan wondering gimana caranya mematikan ikan lele yang jumlahnya sangat banyak sebelum diolah menjadi abon dan crispi. Dua pelaku usaha aktif yangs aya temui membagikan pengalaman yang selama ini dipraktekkannya. “ Cara Cepat dan Aman Mematikan Ikan Lele adalah menggunakan larutan air garam, Mbak. Kalau dimatikan seperti bakul-bakul lele di pasar, yang ada usaha saya bisa bangkrut dalam waktu tak sampai sebulan Mbak. Ikan lele bisa lebih cepat mati, meminimalkan kerusakan daging dan tubuh ikan lele pun menjadi kesat tidak licin sehingga memudahkan kita untuk memegang dan memproses ke tahapan-tahapan berikunya sesuai kebutuhan akan diolah apa Lele goreng, krisp lele, abon lele, mangut lele dsb.” Mengutip penuturan instruktur pelatihan pada kegiatan pelatihan pengolahan ikan air tawar juga pelaku usaha crispi Lele dan buka-bukaan tips dari pelaku usaha Abon lele, bisa saya ringkaskan bahwa Teknik mematikan lele dengan air garam ini selain lebih cepat, tidak lama-lama “menyiksa” Ikan Lele, juga efektif menjaga daging ikan lele tidak rusak, bilamana dibandingkan dengan cara mematikan lele dengan memukul kepala, mematahkan leher atau pun dengan cara memotong leher seperti cara menyembelih hewan lainnya ayam, bebek, kambing, kelinci, kerbau, sapi dan hewan potong lainnya. Pada penasaran, kronologis mematikan ikan lele yang efektif dan aman dengan menggunakan air garam ? Gampil banget kok, intinya adalah kita membuat air yang berasa asin serupa air laut. Larutkan + 1ons garam dapur NaCl ke dalam air 1 liter. Kemudia masukkan ikan lele yang akan dimatikan ke dalam bak/ember yang berisikan larutan garam tersebut. Jangan lupa, tutup rapat-rapat agar lelenya tidak melarikan diri melompat dari dalam ember. Tunggu 10 s/d 15 menit, biasanya ikan lele sudah meninggal dan siap untuk di preparasi ke tahap selanjutnya buang isi perutnya, di filet atau dipotong-potong atau step lainnya yang dibutuhkan untuk pemasakan ikan lele. Pemfiletan daging ikan lele setelah dimatikan dengan larutan garam [ doc. pelatihan] Secara umum, ikan dalam genus Clarias merupakan jenis ikan yang lincah dan kuat. Tak hanya mampu bertahan hidup di perairan yang memiliki kadar oksigen rendah, seperti rawa-rawa, sawah, kolam ikan yang keruh serta berlumpur. Kalau jenis ikan air tawar lainnya sudah give up lebih cepat bila berhabitat di perairan yang kualitasnya rendah tersebut, tapi ikan lele so far, so good and just fine tuh. Lantas, kenapa ketika dimasukkan dalam air garam si ikan pejuang sejati ini bisa lebih cepat mati? Seperti kita ketahui bahwa Lele merupakan jenis ikan budidaya air tawar. Ketika si Ikan Lele ini ditempatkan dalam air yang megandung garam, artinya kondisi air seperti lautan. Seperti makhluk hidup pada umumnya yang memerlukan proses adaptasi ketika berada di tempat yang sangat baru. Dalam masa adaptasi tersebut, Ikan lele tidak mampu survival karena ternyata waktu yang dibutuhkan lebih lama dibandingkan kemampuannya untuk bertahan hidup pada kondisi lingkungan yang abnormal larutan air garam. Habitat baru yang berupa air garam, suatu kondisi tempat tinggal yang tidak biasa bagi lele yang biasa hidup pada air tawar, sehingga dari dalam tubuhnya mengeluarkan ion-ion untuk membuat keseimbangan. Tapi karena konsentrasi garam yang tinggi sehingga ikan lele tak mampu mengimbanginya dan meninggallah ikan lele dengan tenang dalam waku yang relatif lebih cepat dibandingkan mematikan lele dengan cara menggepruk kepalanya, “menyembelih” atau pun dengan cara mematahkan leher ikan lele. Oia, kalau semakin banyak ikan lele yang akan dimatikan tentu jumlah larutan garamnya juga menyesuaikan pula. Kalau pengalaman dari pelaku usaha abon lele, beliau malah menggunakan garam kristal tanpa dilarutan dengan air. Ada yang punya cara lebih efektif, cepat dan aman mematikan ikan lele kah? Atau punya cerita seru saat mematikan ikan lele yang hendak dimasak? Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at ririekhayanatgmaildotcom
Adapunperawatan lele dumbo yang salah satunya yakni: Penataan Aliran Air; Musim hujan jadi masalah besar ditujukan untuk media kolam terpal dengan susunan rangka besi, Tinggi air yang bagus untuk budidaya ikan lele ialah 100-120 cm, ini karena intensif hujan yang tinggi dapat mengakibatkan kolam terpal berisi banyak air mengakibatkan debet air tinggi dan hancur kolam, ini berpengaruh
“Tidak usah dipukul, dia lele akan mati sendiri.” JAKARTA - Ikan seperti tuna, mas, kakap, sarden, bawal, lele dan lainnya, merupakan salah satu pemilik sumber protein tinggi baik untuk tubuh manusia. Terlebih untuk lele Clarias batrachus, yang memiliki penggemar terbanyak di Indonesia. Harganya yang terjangkau, serta banyak dibudidayakan menjadi ikan konsumsi yang paling banyak dicari di pasar. Baca juga Cara Menekan Kematian Benih Lele Varietas lele pun banyak, mulai dari jenis sangkuriang, piton, mutiara, dan lainnya. Perbedaan jenis lele juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti, suhu, iklim, temperatur air dan udara, pemberian pakan, cara beternak, dan sebagainya. Maka tak heran, jika banyak yang memilih untuk mengkonsumsi ikan jenis ini. Walaupun terbilang hidup di tempat kotor, namun daging lele disenangi masyarakat. Kebanyakan masyarakat lebih mengkonsumsi lele menjadi pecel lele, lele pedas manis, lele fillet, dan lainnya. Seperti yang dilakukan Chef M. Jackson Kaimudin dalam acara Live Cooking With Chef From Garden To Table Cooking’ mengolah daging lele menjadi fillet. “Kan kalau hanya dimasak seperti itu membuat masyarakat kaku. Maka, dimasak dengan cara berbeda, agar anak-anak kecil juga senang dan bisa memakannya,” tutur Chef M. Jackson Kaimudin, pada tim belum lama ini di Gedung Balai Penyuluhan Pertanian, Agro Edukasi Wisata Ragunan, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta. Jackson menjelaskan, lele memiliki sejumlah manfaat yang baik untuk tubuh. Namun, karena hewan ini tinggal di lingkungan kotor, maka perlu dibersihkan dengan benar. “Lele itu kan banyak sekali kandungan manfaatnya, akan tetapi lele itu tidak baik untuk kesehatan karena banyak sekali kandungan kotor yang ada di badan,” ucapnya. Menurutnya, saat ingin mematikan lele hendaknya tidak dengan metode memukul kepalanya, tetapi dengan melumuri garam supaya kandungan lendir-lendir yang ada pada lele dapat lepas dengan mudah. “Iya kalau lele dari pertama prosesnya sudah salah, maka hasilnya yang kita konsumsi juga tidak baik,” lanjutnya. Ia pun memberikan tips mudah untuk mematikan lele, agar mempermudah membersihkan lendir lele. Pertama, ambil lele yang masih hidup, lalu pindahkan ke wadah berisi air bersih. Setelah itu, keringkan airnya sampai tidak ada air. Langkah selanjutnya lumuri lele dengan garam. Baca juga Enam Jenis Lele Unggul Indonesia Kemudian, tutup rapat wadah tersebut, karena saat memberikan garam, lele akan melompat lantaran tidak menyukai garam. “Tidak usah dipukul, dia lele akan mati sendiri. Karena lele tidak bisa kena air asin. Jadi, semua kadar lendirnya akan lepas dengan sendirinya. Kadar lendirnya itu tidak baik, karena lele tinggal bukan di daerah bersih, tidak seperti salmon,” jelasnya. Tunggu sekitar 5 - 10 menit, hingga lele benar-benar dalam keadaan mati. Setelah itu, bersihkan lendir lele, lalu mulai iris bagian lehernya dan keluarkan isi di dalam perutnya. PengaruhPemberian Larutan Penyubur Tannin Acid Dengan Konsentrasi Yang Berbeda Terhadap Tingkat Pembuahan Dan Tingkat Penetasan Telur Ikan Lele Dumbo (Clarias Sp) Tersimpan di: Main Author: TikTok/qurmutberkah - Ikan lele biasa diolah goreng lalu dimakan pakai sambal. Sering pula dijadikan menu andalan lesehan pecel lele. Rasanya nikmat, terutama teksturnya gurih setelah digoreng, bikin banyak orang ketagihan. Selain digoreng, lele juga lezat apabila dimasak bakar hingga kuah. Nah, cara mengolah ikan lele sebenarnya mudah. Namun, kamu mungkin merasa kesulitan ketika di awal, saat mematikan lele. Ikan satu ini cukup gesit, jadi bisa membuat repot. Meski sudah digetok dan ditaburi garam, terkadang lele masih hidup bahkan sampai proses goreng, mengakibatkan cipratan minyak. Akhirnya kamu mungkin lebih memilih beli ikan lele yang sudah mati maupun telah dimasak. Tapi bagaimana kalau kamu menjadi seorang pedagang lele pemula. Mau nggak mau, harus belajar mematikan lele untuk dikasihkan ke konsumen, kan? Magang Mas Noviani brl/lut
Padahewan yg harus disembelih guna absah mengkonsumsinya, maka lakukanlah penyembeli han.. Pada kasus "lele" ini, memukul kepalanya bukan penyiksaan bila memang itu cara cepat matinya. penyiksaan itu bila dipukul pelan namun berulang-ulang kali dgn tujuan utk menyiksany a.. Ali Alea
- Kehidupan sebagai seorang ibu rumah tangga membuat seorang wanita tak pernah jauh dari kata memasak dan dapur. Sajian tepat untuk keluarga pun semua disiapkan dari dapur, salah satunya adalah ikan. Tidak jarang ikan yang dibeli di pasar atau yang mungkin didapat dari hasil memancing seringkali dibawa pulang dalam keadaan hidup. Sesampainya dirumah, ikan ini pun akan diolah agar bisa dimasak. Namun sudah benarkah cara yang dipakai untuk memat ikan ikan dan apakah sudah sesuai dengan sunnah yang diajarkan Nabi, karena memat ikan ikan tidak bisa sembarangan. Salah satunya adalah kebiasaan memat ikan ikan lele dengan cara memukul kepala ikan dengan berulang kali sampai mati. Pada dasarnya, adab yang disyariatkan dalam Islam adalah memat ikan ikan ini dengan cara yang paling tepat dan tidak menyiksa. Dalam salah satu hadis disebutkan “Sesungguhnya Allah mewajibkan untuk berbuat bagi kepada makhluk apapun. Karena itu, jika kalian ingin membunuh, bunuhlah dengan cara yang baik. Dan jika ingin menyembelih, sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaknya kallian mengasah pisau kalian, agar sembelihannya cepat mati.” HR. Ahmad, Nasai, Turmudzi, dan dishahihkan Al-Albani Ilustrasi Net === Dilansir dari sebuah pertanyaan pun pernah diajukan kepada Ustad Ammi Nur Baits dari Dewan Pembina terkait cara memat ikan ikan dengan benar/ Pertanyaan yang diajukan tersebut berbunyi “Ustadz, saya mewakili teman-teman di salah satu komunitas ibu-ibu, ingin bertanya tentang cara memat ikan ikan.” “Yang ingin kami tanyakan adalah bolehkah memat ikan ikan dengan cara memukul kepalanya, atau mematahkan lehernya seperti pada ikan lele, dll?” “Dan bila ada fatwa ulama tentang hal ini , kami juga minta dilampirkan. Atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan jazakumullahu khairan.” -Kamelia-
Berikutbeberapa alasan dan manfaat dilakukannya penaburan garam dapur NaCl dan kapur pada kolam lele. Membantu menstabilkan pH air kolam. Hujan lebat seringkali memicu perubahan pH air. Hujan ini seringkali mengandung asam. Jika hujan turun cukup lebat dan berlangsung lama, maka dikhawatirkan air dalam kolam tergantikan oleh air hujan dan pH
Cara merawat ikan lele agar tidak mati cukup mudah dan bisa diimplementasikan langsung dalam keseharian budidaya. Cara ini harus diperhatikan dengan cermat oleh agar lele tidak mati dan Pembudidaya terhindar dari risiko kegagalan budidaya akibat kematian lele atau bibit lele dan virus masih menjadi penyebab utama lele bisa sakit hingga mati. Kendati demikian, ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi kegagalan budidaya ikan lele, antara lain karena seluruh ikan lele terserang penyakit secara bersamaan, seluruh bibit dan ikan lele mati, kualitas benih kurang bagus, hingga perbandingan antara harga pakan dan harga jual lele yang ini akan berfokus pada penyebab kegagalan budidaya yang disebabkan benih dan ikan lele mati secara serempak atau kata lainnya kematian massal hingga cara merawat lele agar tidak mati. Penyebab Ikan Lele MatiGejala dan Tanda Akan Terjadi Kematian Massal1. Kumis Ikan Lele Keriting2. Kulit Ikan Lele Memerah3. Sirip Lele Mengalami Pendarahan4. Mata Lele Lebih Menonjol5. Ikan Lele Menggantung6. Ikan Lele Berenang Tidak Menentu7. Ikan Lele Kehilangan Nafsu Makan8. Terdapat Totol Putih pada Tubuh Lele9. Perut Ikan Lele KembungCara Merawat Ikan Lele agar Tidak Mati1. Proses Membersihkan Kolam Sebelum Dipakai2. Jaga Kebersihan dan Kualitas Air Kolam3. Buat Ruangan Gelap Di Dalam Kolam4. Pemberian Pakan dan Suplemen5. Pemberian Probiotik6. Pemilihan Bibit Lele Berkualitas Unggulan7. Memiliki Alat AeratorBagaimana Cara Menjaga Kualitas Air?Ingin Informasi Lebih Detail Tentang Produk?Pertanyaan Seputar Cara Merawat Ikan Lele Agar Tidak Mati Penyebab Ikan Lele MatiAda beberapa faktor penyebab lele mati sehingga menciptakan kondisi kegagalan budidaya ikan lele, antara lainTerdapat lumut dan ganggang rumput di dalam kolam membersihkan kolam sehingga ada banyak kotoran yang dapat menimbulkan virus, hama, dan bakteri lahan kolam dan padat tebar yang tidak sesuai sehingga populasi ikan terlalu padat dan menyebabkan suhu kolam terlalu kolam dekat dengan pembuangan limbah kimia dan berdampak buruk pada kualitas air kimia tercampur di dalam air kolam yang dapat berasal dari air atau keamanan kolam yang minim sehingga kebisingan di sekitar kolam dapat membuat lele kurang keamanan kolam yang minim juga memungkinkan predator seperti ular, burung, kelelawar, ataupun unggas lainnya mudah Juga Cek Penyebab dan Cara Atasi Ikan Lele MenggantungGejala dan Tanda Akan Terjadi Kematian MassalSaat tingkat stres ikan lele atau benih lele mengalami peningkatan, kondisi tubuhnya menjadi kurang stabil. Hama dan virus akan mudah masuk dan berakibat fatal hingga menyebabkan kematian pada terlambat, kenali gejala ikan lele yang sedang stres di bawah Kumis Ikan Lele KeritingGejala pertama ikan lele stres adalah kumisnya terlihat lebih keriting dari biasanya. Kondisi normal kumis ikan lele adalah lurus dan memanjang. Namun, saat lele merasa stres, bagian kumisnya tersebut akan mengembang dan mengeriting. Bapak/Ibu dapat memperhatikan perubahan yang cukup signifikan tersebut saat memberi pakan. Penyebab kumis lele keriting bisa karena kualitas air yang buruk sehingga rentan menyimpan bakteri sampai Kulit Ikan Lele MemerahBila menemukan warna kulit lele memerah dan tidak seperti warna kulit normal pada umumnya, lantas hal tersebut tak bisa Bapak/Ibu anggap sepele. Memerahnya kulit lele tersebut disebabkan lele kurang cocok beradaptasi dengan kondisi Sirip Lele Mengalami PendarahanPenyebab sirip lele mengalami pendarahan adalah karena ikan tersebut telah terpapar virus herpes. Oleh karena itu, saat melihat sisip lele mengalami pendarahan, segera angkat lele dan pisahkan dengan ikan lainnya supaya tidak terjadi penyebaran Mata Lele Lebih MenonjolSecara spesifik belum ada penyebab utama mengapa mata lele lebih menonjol. Akan tetapi, saat lele terinfeksi virus atau bakteri tertentu dan merasa sakit dalam waktu yang lama, maka respons tubuh yang terlihat adalah bagian mata yang lebih menonjol. Gejala tersebut menandakan bahwa lele sedang stres dan melihat secara sepintas mana lele yang memiliki mata lebih menonjol. Bapak/Ibu perlu melakukan pemeriksaan dengan detail dan satu per satu untuk melihat secara langsung adakah mata lele yang lebih menonjol. Saat menemukan lele dengan mata menonjol, segera pisahkan dan rawat di kolam pengobatan Ikan Lele MenggantungGejala selanjutnya adalah saat ikan lele berenang atau mengapung dengan posisi menggantung atau seperti terlihat sedang mengambang. Jika menemukan kondisis lele menggantung maka segera pisahkan dan obati sebelum akhirnya Ikan Lele Berenang Tidak MenentuIkan lele memiliki sifat perenang aktif dan lincah. Hal ini berbeda bila Bapak/Ibu menemukan lele berenang dengan arah yang tidak jelas atau berenang tidak menentu. Tak jarang juga ikan yang berenang asal-asalan ini akan menabrak lele lainnya. Kondisi tersebut bukanlah karena lele memiliki sifat aktif dan lincah, melainkan lele sedang stres sehingga Bapak/Ibu perlu memeriksakan lebih Ikan Lele Kehilangan Nafsu MakanFaktor penyebab ikan lele kehilangan nafsu makan adalah karena ikan tersebut keracunan amonia. Amonia merupakan sisa pakan yang mengendap di dasar kolam atau mengambang di permukaan kolam dalam waktu yang cukup lama. Aroma yang kurang sedap dari sisa pakan tersebut tidak disukai oleh ikan lele sehingga lele mudah stres saat menghirupnya. Karenanya lele jadi kehilangan nafsu makan. Sekalipun Bapak/Ibu memberikan pakan pelet berkualitas, lele tetap enggan untuk Terdapat Totol Putih pada Tubuh LeleTotol-totol atau bintik putih yang terlihat pada bagian tubuh ikan lele menandakan ikan lele sedang stres. Bila menemukan lele dengan gejala tersebut maka lakukan pemeriksaan mendalam secara detail. Cari tahu virus atau bakteri apa yang bersarang di tubuh lele serta lakukan pengobatan sebelum lele tersebut Perut Ikan Lele KembungGejala akan terjadinya kematian massal yang terakhir adalah saat perut lele terlihat membesar atau kembung. Gejala ini cukup jelas terlihat karena lele akan berenang tidak seperti biasanya. Penyebabnya bisa dikarenakan bakteri atau terjadinya perubahan kualitas air dan suhu Juga Bioflok Ikan Lele Cara, Tips, dan PerawatanCara Merawat Ikan Lele agar Tidak MatiSetelah mengetahui penyebab lele mati dan gejalanya, selanjutnya mari ketahui bagaimana cara merawat lele agar tidak mati. Cara-cara ini juga bisa Bapak/Ibu terapkan sebagai cara merawat bibit ikan lele agar tidak Proses Membersihkan Kolam Sebelum DipakaiSebelum kolam dipakai untuk berbudidaya ikan lele, sebaiknya disterilkan terlebih dulu dengan cara dibersihkan menggunakan sabun atau air cucian yang diendapkan dan dikuras. Saat proses pengurasan pastikan tidak ada sabun atau detergen yang tersisa, lalu jemur kolam untuk beberapa Jaga Kebersihan dan Kualitas Air KolamUntuk menjaga kebersihkan dan kualitas air kolam, Bapak/Ibu wajib membersihkan kolam dan mengganti airnya setiap seminggu sekali atau 2 minggu sekali. Caranya dengan menguras air sebanyak 30-50% dari total volume air. Jangan membuang seluruh air pada kolam budidaya karena bila Bapak/Ibu mengganti air kolam secara menyeluruh, terdapat risiko lele jadi sulit beradaptasi kembali. Lebih cermat dalam membersihkan dasar kolam supaya kotoran atau sisa pakan yang mengendap ikut terbuang melalui saluran pembuangan Buat Ruangan Gelap Di Dalam KolamIkan lele termasuk ke dalam kategori hewan nokturnal, yakni hewan yang aktif di malam hari dan pasif di siang hari. Untuk menambah rasa nyaman dan aman ikan selama di kolam budidaya, Bapak/Ibu bisa membuat ruangan khusus yang lebih gelap di dalam kolam. Misalnya saja dengan menambah beberapa ornamen yang menyerupai goa yang terbuat dari daun kering atau kresek. Dengan begitu, lele akan lebih nyaman berenang saat berada di tempat Pemberian Pakan dan SuplemenProses pembesaran benih jadi ikan dewasa merupakan proses yang cukup krusial. Faktor utama yang mendukung kesuksesan proses pembesaran adalah pemberian pakan dan suplemen yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan gizi ikan lele. Ada banyak rekomendasi pelet alami maupun buatan yang bisa Bapak/Ibu gunakan untuk memberi pakan lele. Selain itu, pastikan juga untuk mengontrol banyaknya pakan yang diberikan dan juga waktu pemberian pakan yang Pemberian ProbiotikPenggunaan probiotik memiliki fungsi ganda antara lain membantu pencernaan ikan, membantu metabolisme tubuh. Bahkan ada jenis probiotik yang dapat menekan laju pertumbuhan bakteri merugikan di dalam kolam budidaya. Dengan menggunakan probiotik daya tahan tubuh lele makin bagus dan tahan terhadap jenis virus, bakteri, dan penyakit lain yang bisa membuat lele Pemilihan Bibit Lele Berkualitas UnggulanPemilihan bibit ikan lele juga bisa menjadi cara terbaik untuk merawat lele agar tidak mati. Sebab bila sedari awal Bapak/Ibu telah menggunakan bibit berkualitas unggulan dan terbaik, maka DNA yang ada di dalam bibit tersebut mampu memberikan proteksi mandiri terhadap virus dan bakteri. Namun, selain memperhatikan ciri-ciri bibit ikan lele berkualitas, Pembudidaya juga perlu memperhatikan padat tebar kolam budidaya. Ada aturan tersendiri yang mengatur berapa bibit yang bisa ditebar dalam ukuran kolam tertentu sehingga lele tidak akan menumpuk. Dampak bila Bapak/Ibu memaksakan padat tebar dalam jumlah banyak adalah kematian massal akibat kekurangan oksigen Memiliki Alat AeratorCara merawat ikan lele agar tidak mati yang terakhir adalah dengan menggunakan aerator. Aerator merupakan alat yang dapat memproduksi gelembung oksigen yang dibutuhkan ikan lele. Dengan begitu, Bapak/Ibu tak perlu khawatir saat lele kurang mendapatkan oksigen karena aerator akan Juga Simak Cara Memelihara Anak Ikan Lele dengan Baik dan Benar!Bagaimana Cara Menjaga Kualitas Air?Terdapat beberapa alternatif cara untuk menjaga kualitas air kolam budidaya. Pertama dengan menambahkan probiotik khusus yang dapat membunuh virus dan bakteri dalam air. Kemudian membuat konstruksi saluran dan sirkulasi air yang lancar dan tak mudah mampat sehingga kotoran mudah terbuang. Terakhir adalah dengan memberikan pakan dalam jumlah sewajarnya dan terjadwal sehingga tidak terjadi penumpukan sisa pakan menambah pengetahuan Bapak/Ibu tentang cara atau langkah-langkah berbudidaya yang benar dan baik maka Bapak/Ibu bisa mempelajari atau mencari tips berbudidaya di eFisheryKu. Di sana ada banyak video bimbingan, tutorial, dan cerita berbudidaya dari Pembudidaya andal dan profesional. Ingin Informasi Lebih Detail Tentang Produk? Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar. Tunggu apalagi, yuk download eFisheryKu! IkanLele dapat hidup dengan suhu antara 20 derajat C - 28 derajat C. di lakukan pengapuran dengan menggunakan kapur Dolomit hal ini bertujuan untuk mengembalikan keasaman tanah dan mematikan berbagai bibit-bibit penyakit. Cara budidaya atau berternak ikan lele agar sukses yang harus di perhatikan selanjutnya adalah mengenai pakan Ikan merupakan sumber protein halal selain ayam, kambing, dan sapi. Dream - Ikan adalah salah satu bahan pangan yang halal menurut ajaran Islam. Bahkan ketika sudah mati, ikan tetap boleh dimakan. Tetapi, ada beberapa jenis ikan yang mampu hidup lebih lama di luar air. Tentu, ikan tidak bisa dimatikan dengan disembelih seperti ayam, kambing, atau sapi. Ikan yang cukup banyak dikonsumsi adalah lele. Biasanya, lele dibeli dalam keadaan hidup dan kebanyakan ibu-ibu mematikannya dengan cara dipukul di bagian kepala. Cara ini sebenarnya tidak dianjurkan dalam Islam. Memukul kepala membuat ikan mati dalam keadaan tersiksa. Lantas, bagaimana cara mematikan ikan yang baik menurut Islam? Dikutip dari laman konsultasi syariah, status bangkai ikan adalah halal. Dasarnya, sabda Rasulullah Muhammad SAW yang diriwayatkan Ahmad, Ibnu Majah, dan Al Albani, dari Ibnu Umar RA. " Dihalalkan untuk kita dua bangkai dan dua gumpalan darah. Untuk bangkai Ikan dan belalang. Untuk gumpalan darah liver hati, dan limpa." Sehingga, ikan yang mati dengan cara apapun tetap halal. Kita bisa mengonsumsinya tanpa harus menyembelihnya. Sedangkan untuk ikan yang masih hidup, Islam mengajarkan cara terbaik mematikannya. Cara tersebut yaitu dengan teknik yang paling cepat membuatnya mati. Dasarnya adalah sabda Rasulullah SAW diriwayatkan Ahmad, Nasai, dan Tirmidzi. " Sesungguhnya Allah mewajibkan untuk berbuat baik kepada makhluk apapun. Karena itu, jika kalian ingin membunuh, bunuhlah dengan cara yang baik. Dan jika ingin menyembelih, sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaknya kalian mengasah pisau kalian, agar sembelihannya cepat mati." Selengkapnya... Baca Juga Suami Beda Pandangan Mazhab, Istri Ikuti yang Mana? Peristiwa Penyebab Sedih dan Marahnya Rasul Sebelas Konsekuensi Hubungan Suami Istri Bersentuhan dengan Anak Tiri, Wudu Jadi Batal? Baca 100 Kali Zikir Pendek Ini, Pahala Besar Menunggumu
Sehinggatidak harus disembelih. Kedua, Jika kita mendapatkan ikan yang masih hidup, dan harus segera dimasak, maka adab yang disyariatkan adalah mematikan ikan ini dengan cara yang paling cepat merenggut nyawanya. Sehingga tidak sampai menyiksanya. adab yang indah ini telah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, melalui sabdanya:
9O0MMAD.
  • ztq843f6hn.pages.dev/218
  • ztq843f6hn.pages.dev/158
  • ztq843f6hn.pages.dev/137
  • ztq843f6hn.pages.dev/338
  • ztq843f6hn.pages.dev/98
  • ztq843f6hn.pages.dev/226
  • ztq843f6hn.pages.dev/303
  • ztq843f6hn.pages.dev/19
  • ztq843f6hn.pages.dev/90
  • cara mematikan ikan lele