Rasulullahshallallahu 'alaihi wa sallam -manusia yang paling memahami Al Quran- menafsirkan bahwa kunci-kunci ilmu gaib tersebut ada lima macam. Beliau bersabda yang artinya, "Kunci-kunci ilmu gaib ada lima, hanya Allah yang mengetahuinya: tidak ada yang tahu apa yang terjadi esok hari kecuali Allah, tidak ada yang tahu apa yang dikandung
Terdapat jenis-jenis kondisi hati dalam diri manusia. Zikir ilustrasi JAKARTA – Hati itu ibarat raja yang mengatur semua prajurit yang melakukan sesuatu atas perintahnya dan memiliki kendali atas prajurit tersebut. Semuanya takluk dan mengabdi pada raja, yang dalam hal ini adalah hati. Dari hati itulah diperoleh kebenaran maupun penyimpangan. Setan pun mengetahui bahwa hati adalah faktor utama seorang hamba dalam melakukan sesuatu. Setan menyampaikan bisikan ke dalam hatinya sehingga keluar dari jalan yang benar. Maka, hati terbagi menjadi tiga jenis. Berikut ini ulasan mengenai tiga jenis hati sebagaimana dilansir di Islamweb 1. Hati yang sehat Hati yang sehat adalah hati yang tidak dapat bertahan di Hari Kebangkitan kelak, kecuali membawa Allah SWT ke dalamnya. Allah SWT berfirman يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ "Yaitu di hari di mana harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih." QS Asy-Syu'ara 88-89 Orang yang selamat adalah orang yang membawa kedamaian sehingga dia diberikan keselamatan dari setiap keinginan yang bertentangan dengan perintah Allah SWT, dan dari larangan-Nya. Orang dengan hati bersih akan selamat dari rasa ketakutan, frustasi dan perasaan-perasaan buruk lainnya. 2. Hati yang mati Ini adalah hati yang tidak memiliki kehidupan dan tidak mengenal Tuhannya. Orang dengan hati ini maka akan memuaskan apa yang disukainya. Bila perbuatan tersebut bisa menimbulkan murka Allah SWT, dia tidak peduli karena hanya peduli pada kepuasan nafsunya. Orang dengan hati yang mati, akan menyembah siapapun selain Allah SWT. Yang disembahnya adalah kepuasan, ketakutan, keputusasaan, dan kehormatan. Orang seperti ini mengedepankan kesenangan pribadinya dibandingkan apa yang disenangi Allah SWT. Hawa nafsu adalah pengendali dirinya dan penggeraknya. Sedangkan kelalaian adalah perahunya. Dalam pikirannya hanya tertuju pada hal yang duniawi. 3. Hati yang sakit Hati jenis ini memang memiliki kehidupan tetapi punya masalah di dalamnya. Orang dengan hati ini memiliki kecintaan terhadap hawa nafsunya. Akibatnya, ada usaha dari dirinya untuk memuaskan hawa nafsunya. Orang dengan hati yang sakit memiliki perasaan iri hati, arogan, sombong, gila hormat, korup, dan hal-hal yang merusak lainnya. Sumber islamweb BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini Sesungguhnyayang baik itu dari Allah,tapi bukan kita tidak ingin menjadi baik.Kita hendak menjadi baik tapi siapa kita hendak menilai kita ini baik.Setiap manusia melakukan dosa, kita tidak sempurna sentiasa melakukan kesalahan dan kejahatan.Sebab itulah kita kena sentiasa memohon ampun dari Allah s.w.t sesungguhnya kita insan yang Jakarta - Renungan Islam bersama cendikiawan muslim Quraish Shihab kali ini mengangkat tema tentang manusia. Dari sekian banyak uraian Alquran menyangkut manusia dan tuntunannya, menurut Quraish Shihab ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya mengenal dirinya sendiri. Bolehkah Daging Aqiqah Dibagikan dalam Bentuk Mentah? Ini Pandangan Imam Syafi'i Ya Muqollibal Qulub Artinya Yang Maha Membolak-balikkan Hati, Ketahui Hikmahnya 10 Bacaan Wirid dari Imam Al-Ghazali Lengkap Arab, Latin dan Artinya Sejak dulu, sebelum hadirnya agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, sudah dikenal ugkapan siapa yang mengenal dirinya, dia akan mengenal Tuhannya. Nabi Muhammad SAW juga bersabda,"Allah merahmati orang yang mengenal dirinya. Bahkan Allah merahmati orang yang tahu kadar dirinya." Siapakah kita manusia? Menurut pakar tafsir Quraish Shihab, banyak definisi tentang manusia. Ada beberapa hal yang hendaknya bisa disepakati bersama dalam konteks memahami siapa kita dan siapa manusia. Pertama, manusia adalah makhluk sosial. Dimana manusia masih membutuhkan orang lain. Kedua, kita insan. Kata ini memiliki tiga makna. Diambil dari kata nisi, lupa. Manusia makhluk yang bisa lupa. Tidak hanya lupa, manusia juga makhluk yang bisa yang mengenal dirinya, dia akan mengenal Tuhannya.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
manusiaBANYAK tergelincir dalam ..keSYIRIKan ----- Mengucapkan Kalimat SYAHADAT= BUKAN Jaminan Masuk Surga ----- "Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan HAPUSlah AMALmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi." (QS. Az-Zumar: 65) ----- Seseorang tidaklah dianggap telah beribadah kepada Allah jika dia masih berbuat syirik, sebab amalan ibadah dari orang yang
Dalamnya lautan masih bisa diukur. Dalamnya hati manusia siapa yang bisa ukur. Sebaik-baiknya manusia, siapa yang tahu isi hatinya. Bisa jadi orang yang terlihat di depan mata begitu lembut, manis dan selalu tersenyum, tapi di belakang dia menusuk atau mengkhianatimu. Sejahat-jahatnya orang, siapa yang bisa menebak hatinya. Dia mungkin sangar, kasar, cuek, tapi ketika kamu ada masalah bisa jadi dia yang ada di depan untuk menjagamu, atau di samping untuk menemanimu atau di belakang untuk mendukungmu. Banyak masalah dan kesulitan menjadi semakin pelik karena orang mengabaikan hati. Banyak hubungan menjadi rumit karena bisa jadi hati sudah tertutup terhadap orang lain atau tidak punya hati lagi. Hati manusia sebenarnya membisikan hal baik dan benar. Ia bertindak sebagaimana mestinya jika pikiran atau informasi dari luar mendukungnya untuk berlaku baik dan benar. Namun jika informasi dan pikiran keliru, ia pun bisa keliru dalam menilai. Tidak mudah menilai atau menebak hati orang hanya dari luar saja karena bisa jadi tidak akurat sebab hati manusia menyimpan banyak misteri. Meski hati manusia misteri tapi bisa dipahami jika mau bicara dari hati ke hati dan melibatkan perasaan. Karena ketika orang bicara dari hati, ucapannya akan masuk ke hati dan hatinya merespon secara alami. P. Joseph Pati Mudaj, Msf Silvester Detianus GeaLahir di desa Dahana Hiligodu, Kecamatan Namöhalu-Esiwa, Nias Utara, pada tanggal 31 Desember. Anak kedua dari lima bersaudara. Pada tahun 2016, menyelesaikan kuliah Jurusan Ilmu Pendidikan Teologi di Universitas Katolik Atma Jaya-Jakarta. Sedang menyelesaikan program Pascasarjana S2 Pernah menulis buku bersama Bernadus Barat Daya berjudul “MENGENAL TOKOH KATOLIK INDONESIA Dari Pejuang Kemerdekaan, Pahlawan Nasional Hingga Pejabat Negara” 2017, Ikut serta menulis dalam Seri Aksi Swadaya Menulis Dari Rumah Antologi; “Ibuku Surgaku” jilid III 2020, Ayahku Jagoanku, Anakku Permataku, Guruku Inspirasiku, Hidup Berdamai Dengan Corona Vol. IV, dan Jalan Kenangan Ibuku Vol. IV 2021, Autobiografi Mini Kisah-Kisah Hidupku 2022. Saat ini menjadi Wartawan dan 2018-sekarang, kontributor website Author dan mengajar di salah satu sekolah 2019-sekarang. Penulis dapat dihubungi melalui email atau melalui Facebook Silvester Detianus Gea. Akun Kompasiana
2 Kata-Kata Sastra yang Menyentuh Hati. Ilustrasi (credit: Freepik) Inilah kata-kata sastra yang menyentuh hati dan dapat menjadi sebuah filosofi indah untuk sebuah nasihat. Berikut ini kata-kata sastra tersebut: "Aku tidak tahu dimana aku akan menempatkan diriku di dunia sastra. Aku hanya menulis buku yang aku ingin baca.
Jika hati mudah diterka, tak akan ada kalimat tanya yang menyeruak. Kalimat yang jika hilang satu kata tidak ada masalah padanya, masih banyak kata pengganti yang bisa dipasangkan mesti makna tak lagi sama. Lain hal jika hati yang kehilangan jati dirinya, entah apa yang hilang, bisa berupa kelembutan, kepekaan atau masih banyak hal lain lagi. Hati yang mulai tak merasakan nikmat iman saat kalamullah terdengar, akankah bergetar atau hati yang tetap acuh dan melenggang santai? ataukah hati yang sulit peka terhadap hikmah yang ditampakan pada sisi kehidupannya akankah tetap sama masih melenggang dengan santai? Hati ibarat sebuah cermin jika tidak kita bersihkan semakin tertuplah hati oleh debu-debu kotor yang melekat pada permukaanya, tiadalah sinar terpantul atau masuk kedalamnya jika debu tak segera disingkirkan, tertutuplah segala nikmat ilmu, iman dan hidayah yang akan masuk padanya. Hati yang semakin hari semakin tebal oleh debu-debu kemaksiatan, maka tanya pada hati jika telah seperti itu siapa yang tahu sampai mana hati akan kembali bersih dan merasakan cahayaNya. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada hati manusia, tidak terjamah dan tak terlihat, hanya diri dan Allah yang tahu sampai dimana hati ini berkerja, tidak bisa bersandiwara dan memalingkan atas segala apa yang terjadi, apakah hati tetap sibuk bermaksiat atau telah rehat akan segala bentuk kedzaliman diri. “Allah telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat” QS. Al-Baqarah 7 Sampai dimana hati akan terus mengembara dalam jurang kemaksiatan, jika hati mengabaikan sebuah kemaksiatan kecil yang terus berulang ulang akankah hati menjadi keras ? seolah olah tak berdosa, merasa diri masih layak untuk disebut hamba, akankah sombong wahai hati yang banyak sudut kelemahannya. Carilah dan ambil kembali jati diri hati yang menghilang, dan biarkan ia terpupuk menjadi sebuah lentera yang jika diberi cahaya maka akan menyinari setiap sudut gelap dalam dirinya, menjadi sebuah cermin yang jika diberika sinar maka akan memantulkan kembali sinar itu kepada sekitar. “Allah Pemberi cahaya kepada langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca dan kaca itu seakan-akan bintang yang bercahaya seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur sesuatu dan tidak pula di sebelah baratnya, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya berlapis-lapis, Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” QS. An-Nur 35 Sebelum terlambat wahai hati mohon ampun dengan segala pengharapan dan rasa takut kepada Allah, karena Allah lah yang dapat membolak balikan hati manusia. Wallahu a’lam bissawab.
Discovershort videos related to dalamnya hati manusia siapa yang tau on TikTok. Watch popular content from the following creators: Ratna Sari(@ratnasari.84), Ika Istiana219(@echa_363), Lidiya_(@lidyamaudy_), Della safira💖💋(@dellasafira_86), Cansu(@silfiniamah), BUNDA RiDHO(@mamaridho81), الله أكبر(@_pengingat), Garasi AP logistic(@ap.logistic), Irandra Key(@irandrakey
Apakah kamu sedang mencari kata-kata mutiara tentang laut untuk dijadikan caption Instagram? Atau, hanya sekadar ingin mencari inspirasi untuk menjalani kehidupan? Kalau iya, tak usah bingung mencari kemana-mana lagi karena kamu bisa menyimaknya di sini! Pemandangan laut yang begitu luas memberikan kesan bebas dan menenangkan. Tak hanya itu saja, laut juga bisa memberikan motivasi dan inspirasi untuk menjalani kehidupan yang contohnya bisa dilihat lewat kata-kata mutiara tentang laut yang nggak terlalu pandai merangkai kata-kata tapi ingin membuat caption yang menarik tentang laut, kamu bisa menggunakan salah satu kutipan di bawah ini. Selain supaya lebih keren, kamu juga bisa turut menginspirasi orang sabar ingin segera membaca quotes mutiara tentang laut di artikel ini? Kalau gitu, mending langsung simak selengkapnya di bawah ini, yuk! Selamat membaca!1. Mempunyai Kemampuan Mengapa kita mencintai laut? Itu karena laut memiliki kemampuan yang kuat untuk membuat kita memikirkan hal-hal yang kita sukai. Robert Henri Mencari quotes mutiara tentang laut yang oke untuk dijadikan caption IG? Kalau iya, mungkin kamu bisa menggunakan kutipan dari Robert Henri ini. 2. Tempat Favorit Saya menginginkan kebebasan, udara terbuka, dan petualangan. Saya menemukannya di laut. Alain Gerbault Kalau pencinta laut, kamu pasti setuju dengan apa yang tertulis dalam kata-kata mutiara tersebut. Di sana, kamu bisa menemukan semua yang kamu butuhkan. Baik itu kebebasan, udara yang segar, maupun petualangan. 3. Luar Biasa Laut adalah perwujudan dari sesuatu yang supranatural dan luar biasa. Jules Verne Saat memandang laut, kamu mungkin sering dibuat takjub dan heran karenanya. Mungkin memang benar apa yang tertulis dalam kutipan tersebut kalau laut merupakan perwujudan dari hal yang supranatural dan luar biasa. 4. Dengarkan Baik-Baik Hempasan ombak tak bisa menjelaskan keseluruhan lautan. Vladimir Nabokov Tak hanya bisa dijadikan caption, kata-kata mutiara tentang laut ini juga bisa kamu petik pelajarannya. Bahwasanya, kita tidak bisa menilai sesuatu hanya dari secuil informasi saja. Maka dari itu, jangan menelan mentah-mentah informasi yang kamu dapatkan. 5. Banyak Pelajaran Aku membutuhkan lautan sebab ia memberikan pelajaran kepadaku. Pablo Neruda Saat pergi ke laut, kamu tidak hanya akan melihat pemandangan yang indah saja. Namun, kamu juga bisa belajar banyak darinya. Baca juga Butuh Motivasi? Baca Kata-Kata Pantang Menyerah Ini Supaya Bangkit Lagi, Yuk! 6. Jaring-Jaring Pesona Lautan, sekali ia melancarkan guna-gunanya, akan memerangkap seseorang dalam jaring-jaring pesonanya selamanya. Jacques Yves Cousteau Kata mutiara lautan di atas merupakan terjemahan dari kutipan dalam bahasa Inggris. Kutipan aslinya berbunyi, “The sea, once it casts its spell, holds one in its net of wonder forever.” 7. Beberapa Hal yang Menyenangkan Merasakan sinar matahari, berenang di lautan, dan meminum udara bebas. Ralph Waldo Emerson Mencari kutipan estetik tentan laut untuk dijadikan caption IG? Nggak usah bingung-bingung, pakai saja quotes mutiara di atas. 8. Semua Mengakuinya Laut adalah salah satu pemandangan terindah dan mengagumkan di alam, semua mengakuinya. Benarkan apa yang tertulis dalam kata-kata mutiara tentang laut biru ini? Dalam kehidupan ini, laut merupakan salah satu pemandangan alam yang indah dan mengagumkan. 9. Tentang Keajaiban Ada keajaiban tentang laut. Orang tertarik padanya. Orang ingin dicintai olehnya, berenang di dalamnya, bermain di dalamnya, melihatnya. Cecilia Ahern Setujukah kamu dengan apa yang tertulis dalam quote mutiara tentang laut tersebut? Apakah kamu juga merasakan hal yang sama? 10. Menenggelamkan Semuanya Saat cemas, gelisah, dan pikiran-pikiran buruk datang, aku pergi ke laut. Lautan menenggelamkan semua hal itu dengan suaranya yang menggelegar. Rainer Maria Rilke Setiap orang memang memiliki tempat favorit tersendiri untuk menyegarkan pikiran. Kalau tempat favoritmu adalah laut, kamu bisa menggunakan kutipan di atas untuk mencurahkan perasaanmu. Baca juga Kumpulan Kata-Kata Mutiara Indah tentang Bunga yang Keren Banget 11. Bagai Ombak di Tepi Pantai Masalah hidup seperti ombak di tepi pantai. Ia akan datang, tapi pada saatnya akan pergi juga. Ketika menjalani kehidupan, manusia tentu akan dihadapkan pada berbagai masalah. Meskipun begitu, masalah tersebut pasti akan berlalu, kok. Maka dari itu, kamu jangan sampai menyerah dan putus asa, ya! Yakinlah bahwa segala permasalahan yang kamu hadapi ada jalan keluarnya. 12. Jangan Hanya Berdiri Anda tidak bisa menyeberang lautan hanya dengan berdiri dan menatap air. Rabindranath Tagore Dari kata-kata mutiara bijak tentang laut ini, kamu diingatkan untuk tidak hanya berpangku tangan apabila ingin menggapai cita-citamu. Sama seperti tidak akan bisa menyeberang lautan jika hanya berdiri dan menatap airnya saja, kamu juga tidak akan bisa meraih impian jika hanya berdiam diri dan tak melakukan apa-apa. 13. Harus Terjun Barang siapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam. Soekarno Meski singkat, tetapi quote mutiara tentang laut dari Presiden Pertama Indonesia ini maknanya begitu dalam, kan? Maksudnya adalah ketika kamu menginginkan sesuatu yang begitu berharga, kamu harus siap bersusah payah dan menghadapi segala risikonya. Semua perjuangan dan pengorbananmu pasti sepadan dengan hasil yang akan kamu peroleh. 14. Hati Manusia Hati seseorang serupa lautan, memiliki badai, memiliki pasang surut, dan di kedalamannya memiliki mutiara juga. Vincent Van Gogh Kalau kamu melihat laut yang tenang, mungkin akan mengira dalamnya juga seperti itu. Nah, seperti itu pula hati manusia. Di luar mungkin terlihat baik-baik saja, tapi aslinya siapa yang tahu. Mungkin saja, ia sedang memendam amarah yang begitu besar atau malah sedang memendam kesedihan yang dalam. 15. Penuh Misteri Hati manusia persis seperti lautan, penuh misteri. Kita tidak pernah tahu kejadian menyakitkan apa yang telah dilewati oleh seseorang. Tere Liye Kata-kata mutiara tentang laut sederhana dari Tere Liye ini intinya juga hampir sama dengan kutipan yang sebelumnya. Hati manusia memang seperti lautan yang penuh misteri yang tidak mudah untuk diterka. Baca juga Kumpulan Kata-Kata Mutiara Wanita Tegar yang Inspiratif dan Memotivasi 16. Berhati-hatilah Kehidupan itu laksana lautan. Orang yang tiada berhati-hati dalam mengayuh perahu, memegang kemudi dan menjaga layar, maka karamlah ia digulung oleh ombak dan gelombang. Hilang di tengah samudera yang luas. Tiada akan tercapai olehnya tanah tepi. Buya Hamka Memang benar apa yang dikatakan oleh Buya Hamka dalam kata-kata mutiara bijak tentang laut ini. Kalau tidak hati-hati ketika melakukan sesuatu, kehidupanmu mungkin saja akan hancur. Maka dari itu, pikirkanlah dulu secara matang sebelum bertindak. 17. Tidak Sepele Kita merasa apa yang kita lakukan tak lebih hanya ibarat setetes air di lautan. Tetapi lautan itu sendiri merasa kurang tanpa adanya tetesan yang hilang itu. Bunda Teresa Setetes air tersebut bisa diibaratkan sebagai kebaikan kecil yang kamu lakukan. Kamu menganggapnya mungkin tidak ada artinya. Akan tetapi, hal itu tentu sangat berharga untuk orang yang menerimanya. 18. Harus Berani Kamu tidak dapat menyeberangi lautan sampai kamu memiliki keberanian untuk melupakan pantai. Andre Gide Dalam kata-kata mutiara tersebut tersebut, pantai melambangkan masa lalu. Sementara itu, seberang lautan adalah masa depan. Jadi, dari kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa kamu tidak akan bisa menatap masa depan apabila masih terbelenggu masa lalu. 19. Selalu Siap Siaga Kita harus membebaskan diri kita dari harapan laut akan tenang. Kita harus belajar untuk berlayar di angin kencang. Aristoteles Kehidupan yang kamu jalani tentu saja tidak akan selalu tenang. Maka dari itu, kamu harus selalu siap siaga untuk menghadapi apa pun yang terjadi. 20. Pelaut yang Ulung Laut yang tenang tidak akan pernah menghasilkan pelaut yang ulung. Franklin D. Roosevelt Quotes mutiara tentang laut ini aslinya berasal dari bahasa Inggris yang berbunyi “calm seas never made a good sailor.” Ketika kamu dihadapkan dengan ujian hidup, ingatlah selalu kutipan ini. Karena ujian yang diberikan kepadamu bukanlah bertujuan untuk membuatmu menderita, tetapi untuk membuatmu semakin kuat dan terampil dalam menjalani kehidupan. Baca juga Kumpulan Kata-Kata tentang Kesetiaan yang Bisa Membuatmu Terharu 11. Begitulah Cinta Cinta bagaikan pasir di pinggir pantai, semakin kamu genggam maka akan semakin terlepas. Apakah kamu setuju dengan kata-kata mutiara laut tentang cinta ini? Apabila kamu menggenggam cinta terlalu kuat, ia mungkin malah akan berusaha untuk lepas. Karena meskipun berpasangan, seseorang tetap saja berhak atas kebebasannya. Maka dari itu, kamu jangan terlalu mengekang pasangan. 22. Temukan yang Sejalan Ketika akan berlayar mengarungi lautan, janganlah mengajak seseorang yang tak sejalan. Bagi yang berkeinginan untuk membangun rumah tangga, kamu bisa meresapi kutipan di atas. Kehidupan pernikahan itu ibarat mengarungi lautan yang luas, maka dari itu kamu membutuhkan seseorang yang memiliki visi dan misi yang sama denganmu. Karena kalau tidak, kamu nantinya tidak akan pernah sampai ke tujuan. 23. Hingga Menjadi Tenang Larilah ke pantai jika kamu ingin mengenang masa kecil. Lari dan bermainlah sepuasnya hingga kamu merasakan tenang menjadi orang dewasa. Kata-kata mutiara tentang laut ini begitu manis dan membuatmu ingin bernostalgia, kan? Kehidupan masa kecil rasanya memang lebih menyenangkan daripada dewasa. Akan tetapi, kamu juga tidak bisa menentang siklus hidup. 24. Bagai Teman Bagiku, laut itu seperti teman. Seorang anak yang sudah aku kenal sejak dulu. Mungkin akan terdengar sedikit gila, tapi ketika sedang berenang, aku berbicara kepadanya. Aku tidak pernah merasa sendirian ketika berada di sana. Gertrude Ederle Kalau begitu menyukai laut, mungkin kutipan ini sangat relatable buat kamu. Saking cintanya dengan laut, kamu pun sudah menganggapnya sebagai teman lama. 25. Melihat Laut Ketika aku lupa bagaimana hebatnya Tuhan, aku akan melihat laut. Whoopi Goldberg Untuk yang mencari caption Instagram singkat tapi tetap kece, kamu bisa menggunakan kutipan tersebut. Karena memang benar, laut merupakan salah satu ciptaan Tuhan yang begitu luar biasa dan mengagumkan. Kamu pun harus bersyukur karena dapat menikmati keindahannya. Baca juga Lampiaskan Rasa Kesepianmu Lewat Kata-Kata Sepi Sendiri Ini! Belajar Lewat Kata-Kata Mutiara tentang Laut Sudah puas menyimak quotes mutiara tentang laut di atas? Semoga setelah membacanya, ada banyak pelajaran hidup yang bisa kamu petik dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nah, buat yang masih mencari kutipan-kutipan menginspirasi, jangan lupa untuk cek artikel PosKata lain yang nggak kalah keren. Jangan sampai kamu menyesal karena melewatkannya, ya! PenulisErrisha RestyErrisha Resty, lebih suka dipanggil pakai nama depan daripada nama tengah. Lulusan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang lebih minat nulis daripada ngajar. Suka nonton drama Korea dan mendengarkan BTSpop 24/7. EditorElsa DewintaElsa Dewinta adalah seorang editor di Praktis Media. Wanita yang memiliki passion di dunia content writing ini merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret jurusan Public Relations. Baginya, menulis bukanlah bakat, seseorang bisa menjadi penulis hebat karena terbiasa dan mau belajar.

Manusiabisa dibilang yang paling susah untuk dimengerti, itu diperkuat dengan peribahasa dalamnya laut dapat diukur, dalamnya hati siapa tahu. manusia suka beda di mulut, beda di hati. Ada banyak alasan mengapa manusia seperti itu.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Manusia bisa dibilang yang paling susah untuk dimengerti, itu diperkuat dengan peribahasa dalamnya laut dapat diukur, dalamnya hati siapa tahu. manusia suka beda di mulut, beda di hati. Ada banyak alasan mengapa manusia seperti itu. Alasannya manusia ingin menutupi yang sebenarnya, manusia ingin membohongi dirinya dan orang lain, manusia yang memiliki sifat pembohong, dll. Memang tidak semua manusia seperti itu. Manusia pasti memiliki alasan atas yang diucapkan dan nikmat jika sudah mengetahui jati diri sendiri, manusia tidak akan kebingungan dengan dirinya sendiri, lalu manusia akan saling mengerti satu sama lain, karena permasalahan yang dihadapi manusia selalu sama, hanya perbedaan tingkat kesulitan permasalahan yang dihadapi dan waktu menerima masalah. Tentu saja bagaimana cara manusia menyelesaikan masalah sangat berpengaruh terhadap jati diri yang akan diperoleh. Sudut pandang manusia terhadap masalah akan menentukan solusi atau cara yang dipilih untuk menyikapi masalah. Manusia bisa saja menyimpan permasalahannya di dalam peti dan mengunci dengan rapat tanpa mengusik sedikitpun, manusia juga bisa langsung bereaksi dengan masalahnya, misalnya panic, depresi atau stress, manusia seperti itu akan kesusahan untuk menemukan solusi, karena manusia yang terlanjur panic dalam menghadapi masalahnya sedang berada dibawah control. Sehingga manusi yang panic hanya memikirkan masalah dan diri sendiri terus menerus sehingga lupa untuk memikirkan solusi dari masalahnya, orang seperti ini harus didampingi. Manusia juga bisa langsung bergegas menyelesaikan masalah yang dihadapi, ini adalah manusia super. Namun manusia terkadang membutuhkan waktu untuk menenangkan diri dari lingkungan karena masalah yang dihadapi. Manusia memang tidak bisa berpikir jernih jika berada dalam emosi yang tidak stabil. Emosi manusia juga berubah setiap saat, sesuai dengan apa yang ada di dalam diri dan di luar dirinya. Emosi muncul ketika ada gejolak dalam dirinya atau saat berhubungan dengan orang lain. Semua emosi yang dimiliki manusia sangat berguna dalam hidup manusia sehingga manusia bisa bertahan hidup. Namun, orang sering menilai emosi yang tidak menyenangkan sebagai emosi negative, akhirnya manusia merasa tidak boleh mengalami emosi negative dan hanya boleh merasakan emosi senang. Pada penelitian emosi dari tahun 1993-1998 di berbagai budaya di Indonesia bagian Barat dan Tengah menyimpulkan bahwa segala emosi yang dicap negative berkaitan dengan reaksi negative orang lain yang melihat. Orang yang senang akan disambut senang. Orang yang sedih akan menimbulkan reaksi sedih dari orang lain. Jadi, lingkungan bisa merubah emosi kita dan kita juga bisa merubah emosi lingkungan. Lihat Cerpen Selengkapnya
HatiSi Isteri,..Siapa yang Tahu.. Adam dan Hawa, mahkluk yg dicipta oleh Allah swt utk saling melengkapi dan memenuhi hati antara satu sama lain. Adam,.adalah seorang lelaki,. manakala Hawa ialah seorang wanita., Adam (lelaki) mempunyai sifat seperti ego,.kasar dan mempunyai ciri2 kepimpinan,.namun Hawa (wanita) mempunyai ciri2
Oleh IL BE Yohanes 223-25 Dan sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah, banyak orang percaya dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya. Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua, dan karena tidak perlu seorang pun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia. PerenunganYohanes menuliskan tentang keberhasilan pelayanan Yesus di Yerusalem, di mana banyak orang percaya dalam menarik sekali… seakan tidak mau terhanyut dalam euforia..Yohanes langsung meneruskan dengan respon Yesus yaitu Yesus sendiri tidak mempercayakan diri kepada mereka. Ada 2 alasan yang ditulis oleh Yohanes mengapa Yesus tidak mempercayakan diri kepada orang-orang yang percaya kepadaNya, sebagai berikuta. Yesus mengenal hati mereka semuaYesus tahu hati manusia yang mudah berubah, Iman yang hanya berdasarkan tanda-tanda belum sungguh-sungguh teruji..Berapa banyak orang yang sudah mengalami sendiri mujizat kesembuhan dari penyakit yang membawa maut..namun tidak terlalu lama.. sudah menjauh dari Tuhan!Iman yang benar didasarkan kepada Pribadi Tuhan sebagai Allah yang layak disembah, bukan karena Tuhan telah memenuhi keinginann kita. b. Yesus tidak memerlukan seorang pun memberi kesaksian tentang siapa punYesus sangat tahu siapa yang hatinya sungguh-sungguh berpaut kepada Tuhan, dan IA pun tahu siapa yang hanya mencari mujizat atau bahkan hanya pemenuhan kebutuhan jasmani saja. Tanpa harus ada yang melaporkan apa pun kepadaNya, Yesus tahu sekali siapa yang berbondong-bondong mengikutiNya hanya untuk mendapatkan menonton mujizat, atau ada juga yang hanya mengharapkan makan gratis. Yohanes 626-27Yesus menjawab mereka“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya.” Namun kepada Nathanael Yesus memuji..Yohanes 147bYesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia “Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!” Mengapa Yesus mengenal hati setiap orang dan tidak perlu ada yang memberikan kesaksian atau pun laporan kepadaNya?Karena Yesus adalah Allah Yang Maha Tahu..IA tahu apa yang ada di hati manusia, bahkan IA sangat memperhatikan hati, Tuhan tidak melihat penampakan luar…Tuhan peduli pada apa yang ada di dalam hati. 1 Samuel 167bBukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.” Penulis Injil Yohanes sangat menekankan respon Yesus, bahwa Yesus sedari semula mengetahui bahwa beribu-ribu orang yang berbondong-bondong mengikutiNya.. suatu saat.. akan menyalibkanNya.. Orang-orang yang memuji dan menyembah Yesus sebagai Raja dengan menghamparkan pakaian dan ranting-ranting sepanjang jalan yang dilewati Yesus ketika masuk ke Yerusalem beberapa hari menjelang penangkapanNya Lihat Matius 218-9,beberapa hari kemudian ….orang-orang yang sama berteriak “Salibkan Dia!” Lihat Markur 1515Bahkan murid-muridNya pun akan meninggalkanNya..ada murid yang mengaku sampai bersumpah tidak mengenalNya.. dan … ada yang mengkhianatiNya dengan menyerahkanNya .. menjualNya… Apakah Yesus menjadi kecewa?Tidak sama sekali!Karena IA tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka…Bahkan di kayu salib Yesus dapat mengucapkan doa..Yesus berkata “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Lukas 2334a Aplikasi Seperti Yesus yang hanya mempercayakan diri kepada Bapa, demikian pula kita sebagai orang percaya, hanya kepada Tuhan sajalah kita andalkan seluruh hidup bahwa saat mengandalkan yang lain selain Tuhan, maka hasilnya hanyalah kekecewaan. Menyadari bahwa hati kita sangat Tuhan Tuhan memurnikan setiap motivasi hati kita agar hidup kita berkenan kepadaNya dan dapat dipakai menjadi alat untuk kemuliaanNya. 2 Timotius 221Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia. Dalam pelayanan, tidak mengandalkan kepada orang-orang yang merupakan buah pelayanan kita, karena Tuhanlah pemilik mereka, bukan saat menerima perlakuan yang kurang baik, tidak menjadi kecewa.. seperti Yesus dapat tetap mengasihi dan mendoakan. 2 Korintus 47-10Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa. Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
towQXm.
  • ztq843f6hn.pages.dev/210
  • ztq843f6hn.pages.dev/365
  • ztq843f6hn.pages.dev/256
  • ztq843f6hn.pages.dev/383
  • ztq843f6hn.pages.dev/262
  • ztq843f6hn.pages.dev/44
  • ztq843f6hn.pages.dev/123
  • ztq843f6hn.pages.dev/112
  • ztq843f6hn.pages.dev/33
  • hati manusia siapa yang tahu